MEDIA PAKUAN - Akhirnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mempertanyakan pernyataan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD.
Sebelumnya, Mahfud menyebutkan ada aparat dan pejabat yang menyokong (backing) pertambangan ilegal di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Maruli disela-sela Konferensi Pers di Mabes AD, Jakarta Pusat.
"Aparat bisa juga aparatur sipil, ya, belum lengkap itu. saya bilang begitu, aparat itu yang mana? ,” katanya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV MNC TV, Hari Ini, Selasa 23 Januari 2024: akan Tayang Kilau Uang Kaget & Bedah Rumah
Karena itu, dia menegaskan pernyataan Mahfud MD adanua aparat yang membackingi dinilai masih belum lengkap.
Dia menilai istilah “aparat” bisa merujuk ke banyak hal. Sehingga meminta penjelasan ke Mahfud terkait aparat mana yang dimaksud.
Maruli menegaskan, TNI AD telah menerapkan asas hukum kepada setiap prajurit.