Network
MEDIA PAKUAN - Mpok Atiek bernasib malang. Ternyata komedian terkenal itu, sedang berjuang melawan penyakit tumor usus besar yang diidapnya.
Meski tumor yang terdeteksi sejak Juni 2023 lalu, tidak ganas. Tapi tumor tersebut harus segera diangkat dan harus memperoleh penanganan dengan cepat.
Seperti yang dialami kedua orangtuanya, Mpok Atiek meninggal dunia akibat kanker serupa.
Hal tersebut diungkapkan sang komedian senior dalam tayangan Rumpi No Secret Trans TV, pada Sabtu 13 Januari 2024 kemarin
Baca Juga: Link Live Streaming Cosmo JNE VS Black Steel pada Liga Futsal Profesional :Saksikan Sekarang
"Kata dokter sebaiknya cepat diangkat. Ini karena pengaruh gen dari mama yang meninggalnya karena kanker usus, papa yang meninggalnya karena kanker paru-paru. Jadi menurut dokter pengaruh gen ini kuat," cerita Mpok Atiek.
"Hasil pemeriksaan ditemukan banyak polip di usus, yang kecil-kecil sudah dibuangin semua. Tapi ada satu yang besar dan berakar dan harus dioperasi. Sudah dibiopsi katanya jinak tapi emang secepatnya harus diangkat," sambungnya.
Namun, Mpok Atiek menjelaskan bahwa dirinya enggan melakukan operasi karena ada faktor trauma.
Mpok Atiek menyebut faktor trauma itu karena melihat sang ibunda meninggal dunia usai melakukan operasi kanker usus di rumah sakit.
"Kata dokter sebaiknya cepat diangkat. Ini karena pengaruh gen dari mama yang meninggalnya karena kanker usus, papa yang meninggalnya karena kanker paru-paru. Jadi menurut dokter pengaruh gen ini kuat," cerita Mpok Atiek.
"Hasil pemeriksaan ditemukan banyak polip di usus, yang kecil-kecil sudah dibuangin semua. Tapi ada satu yang besar dan berakar dan harus dioperasi. Sudah dibiopsi katanya jinak tapi emang secepatnya harus diangkat," sambungnya.
Namun, Mpok Atiek menjelaskan bahwa dirinya enggan melakukan operasi karena ada faktor trauma.
Mpok Atiek menyebut faktor trauma itu karena melihat sang ibunda meninggal dunia usai melakukan operasi kanker usus di rumah sakit.
Kini, ia memilih untuk melakukan pengobatan alternatif sambil terus kontrol rutin ke dokter.
"Sekarang akternatif tapi tetep kontrol ke dokter," pungkasnya.****
