MEDUA PAKUAN - Kualitas udara di DKI Jakarta masuk kedalam katagori tidak sehat. Kategori kurang sehat terjadi dalam sepekan terakhir ini.
Bahkan berdasarkan data siklus pemantau kualitas udara IQAir, kualitas udara Jakarta makin menurun.
Jakarta pada pukul 06.00 WIB di pantau oleh indeks kualitas udara (AQI) berdasarkan acuan partikel halus berada pada angka 154 atau bisa jadi dalam katagori tidak sehat.
Jakarta pada pukul 06.00 WIB di pantau oleh indeks kualitas udara (AQI) berdasarkan acuan partikel halus berada pada angka 154 atau bisa jadi dalam katagori tidak sehat.
Baca Juga: Polres Sukabumi Klaim Kasus Curat, Curas dan Curamon Turun: Kok Bisa Yah? Simak Penjelasannya
Kualitas udara yang baik itu berkisar antara 0 hingga 50, sedangkan pengukuran di atas 300 dianggap berbahaya.
Jakarta mencatat bahwa situs pemantauan kualitas udara dengan waktu terkini tersebut dengan kualitas udara peringkat ke 18 terburuk di dunia.
Delhi adalah kota dengan kualitas udara terburuk di dunia,india dengan kualitas udara di angka 292,lalu di ikuti wuhan,cina di angka 254,dan Dhaka,Banglades dinangka 237.
Sejumlah kota Jakarta tercatat menjadi wilayah tidak sehat yakni Cilandak Bart, Pantai Indah Kapuk dan Jeruk Purut.
Kualitas udara yang baik itu berkisar antara 0 hingga 50, sedangkan pengukuran di atas 300 dianggap berbahaya.
Jakarta mencatat bahwa situs pemantauan kualitas udara dengan waktu terkini tersebut dengan kualitas udara peringkat ke 18 terburuk di dunia.
Delhi adalah kota dengan kualitas udara terburuk di dunia,india dengan kualitas udara di angka 292,lalu di ikuti wuhan,cina di angka 254,dan Dhaka,Banglades dinangka 237.
Sejumlah kota Jakarta tercatat menjadi wilayah tidak sehat yakni Cilandak Bart, Pantai Indah Kapuk dan Jeruk Purut.
Baca Juga: 4 Ibu Hamil Digilas Buldoser, Tentara Israel Makin Kejam: Bunuh Warga Gaza Meski Kibarkan Bendera Putih
Semua Masyarakat diimbau untuk menghindari aktivitas di luar ruangan,dan mengenakan masker, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, serta menyalakan penyaring udara.
Sementara itu, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menyebutkan bahwa kualitas udara secara di sebagian Jakarta berada pada kategori sedang.
Tingkat kualitas udara sedang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.
Sejumlah wilayah yang berada dalam kualitas udara sedang meliputi Bundaran HI, Lubang Buaya, dan Jagakarsa.***
Semua Masyarakat diimbau untuk menghindari aktivitas di luar ruangan,dan mengenakan masker, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, serta menyalakan penyaring udara.
Sementara itu, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menyebutkan bahwa kualitas udara secara di sebagian Jakarta berada pada kategori sedang.
Tingkat kualitas udara sedang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.
Sejumlah wilayah yang berada dalam kualitas udara sedang meliputi Bundaran HI, Lubang Buaya, dan Jagakarsa.***