Video Prabowo Tarik Kerah Jas Bahlil Lahadalia, Itu Hanya Pengalihan Isu: Simak Penjelasan di Artikel ini

- 24 Desember 2023, 10:55 WIB
Momen capres Prabowo Subianto tarik kerah jaket Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, di debat cawapres, JCC Senayan, Jumat. 22 Desember 2023
Momen capres Prabowo Subianto tarik kerah jaket Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, di debat cawapres, JCC Senayan, Jumat. 22 Desember 2023 /Tangkapan layar video viral X/
 
MEDIA PAKUAN - Kembali lagi Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto jadi perbincangan hangat publik.
 
Hal usai beredarnya sebuah video yang memperlihatkan saat dirinya menarik kerah jas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
 
Hal tersebut tentu saja menjadi viral,dimana momen tersebut terjadi pada saat debat perdana calon wakil presiden (cawapres) di Jakarta Convention Centre, Senayan pada Jumat, 22 Desember 2023 lalu.
 
 
Hal itu ditanggapi dengan cepat oleh Bahlil Lahadalia yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Relawan Pilar 08 Pendukung Prabowo-Gibran pun buka suara.
 
Ia sudah menduga bahwa potongan video tersebut sengaja disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang usil dengan tujuan untuk mengalihkan isu terkait hasil debat Pilpres 2024.
 
 "Jadi, ibarat kata ini cara pengalihan isu saja seolah dipersepsikan bahwa karakter Pak Prabowo seperti itu 'kan? Enggak lah Pak Prabowo orang baik," katanya, dikutip dari Antara pada Minggu, 24 Desember 2023. 
 
 
Dalam kesempatan yang sama, Bahlil juha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dalam video tersebut. 
 
Menurutnya, saat itu, Prabowo Subianto hanya memanggilnya untuk bertanya soal substansi debat.
 
"Konteksnya beliau (Prabowo Subianto) memanggil saya untuk menanyakan (substansi debat) materinya ekonomi, investasi, dan itu bagian pekerjaan saya. Bagaimana substansi cawapres bagus enggak? Saya jawab bagus, dan saya tidak merasa ditarik (kasar)," jelasnya.
 
Lebih lanjut, Bahlil pun mengatakan jika Hubungannya dengan Prabowo begitu Harmonis dan tak ada perselisihan.
 
 
Oleh karena itu, ia menyayangkan tersebarnya video yang kemudian menjadi viral di media sosial tersebut lantaran tidak sesuai dengan konteks yang sebenarnya terjadi. 
 
"Mungkin, saya melihat dari calon lain itu tidak lagi materi perdebatan yang lain, dimunculkanlah video itu. Karena skornya Gibran lebih dari 70 persen. Jadi, bingung saya juga," tuturnya.
 
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming merupakan paslon yang memiliki jumlah partai pendukung paling banyak di antara dua paslon lainnya.
 
Yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI),dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
 
 
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, termasuk dua paslon lainnya masih akan menghadapi debat Pilpres 2024. Seluruh paslon juga masih menjalani masa kampanye pemilu hingga 10 Februari 2024.
 
Nantinya, tahapan pemilu akan dilanjutkan pada 14 Februari,yaitu pemungutan suara.***
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x