Network
MEDIA PAKUAN - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy baru baru ini menyampaikan fenomena yang terjadi di dunia politik Indonesia belakangan ini.
Di sela sela kesempatan dalam pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) periode 2023-2027, Menko PMK menyoroti maraknya aktor politik yang berpindah pindah dari satu partai ke partai lainnya.
Muhadjir yang juga menjabat sebagai pengurus Muhammadiyah pusat menyampaikan, hal tersebut marak terjadi terutama dalam masa mendekati tahun politik dan pemilihan presiden.
"Sudahlah pilpres itu ga usah terlalu dipikirin panjang panjang tapi pikir yang umum saja. Jadi bendera bendera itu selesai lah, ga usah mikir bendera, orang benderanya juga sama saja. Kemarin ada di bendera sana besoknya bendera sini. Kemarin mau nyalon dari partai ini besoknya pindah partai," kata Muhadjir.
Baca Juga: Kontrol Krisis Pangan, Jokowi dan Menko PMK akan Kembali Berkantor di Papua Akhir September
"Pokoknya politik Indonesia ini paling pragmatis di dunia jadi karena itu bagaimana melayani rakyat," ucapnya saat memberi sambutan kepada hadirin di auditorium Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Rabu 13 September 2023.
Usai kegiatan pelantikan rektor UMMI, Muhadjir Effendy menghadiri pengukuhan pimpinan daerah Muhammadiyah Kota dan Kabupaten Sukabumi masa jabatan 2022-2027 di auditorium Universitas Muhammadiyah Sukabumi.***
