Bendung Penularan Penyakit TBC di Indonesia, Lintas Pemangku Gelar Satukan Langkah: Stop TBC di Tempat Kerja!

- 26 Juli 2023, 21:19 WIB
Salah seorang pemateri dialog Bendung Penularan Penyakit TBC di Indonesia
Salah seorang pemateri dialog Bendung Penularan Penyakit TBC di Indonesia /Stpi/

Senada dengan Menteri Kesehatan, Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si., Menteri Ketenagakerjaan RI mengatakan sebagai upaya mengeliminasi TBC di tempat kerja, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan segenap pihak terkait terutama dalam mengatasi stigma dan diskriminasi.

"Stigma terkait penyakit ini membuat
perusahaan maupun kerja merasa malu dan menghambat akses perawatan dan pencegahan TBC,"katanya.

Oleh sebab itu, kata Ida  harus dilakukan sekarang adalah sinergi dari semua stakeholder untuk mengatasi TBC.

Dalam pertemuan ini, Nurul H. W. Luntungan selaku Ketua Yayasan STPI menjadi moderator dalam diskusi panel bersama Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan Kerja.

Baca Juga: Pasca Luis Milla Pergi, Ini Dia Pelatih Baru Persib Bandung! Bojan Hodak Juru Taktik Baru Asal Kroasia

Mengakhiri sesi diskusi dan tanyanjawab dengan peserta dialog, Nurul menggarisbawahi saat ini pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk penanggulangan TBC di sektor kesehatan maupun ketenagakerjaan.

"Namun, para pemimpin dunia usaha juga perlu mengetahui besarnya masalah TBC di Indonesia dan mengambil andil untuk memutus mata rantai penularan di lingkungan kerja,"katanya.

Melli Darsa selaku Presiden Harvard Club Indonesia (HCI) yang hadir dalam kegiatan kali ini, mengatakan TBC merupakan salah satu penyakit yang perlu ditanggulangi dengan serius.

Termasuk di tempat kerja karena memiliki potensi penyebaran yang masif dan dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas,
bahkan keberlanjutan dari sebuah perusahaan.

Melli menegaskan penanggulangan TBC di tempat kerja bukan hanya tentang meningkatkan produktivitas atau mendukung manusia Indonesia yang sehat demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah