Network
MEDIA PAKUAN - Menurut Global Plan to End TB 2023-2030 yang diterbitkan oleh Stop TB Partnership (global), Indonesia hanya bisa mengeliminasi TBC dengan memperluas penanganan pada orang dengan infeksi TBC dan memberikan kekebalan TPT terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak.
Memperingati Hari Tuberkolosis Dunia, 24 Maret 2023, Direktur Program Nasional dari Konsorsium Komunitas Penabulu STPI, Heny Akhmad, mengatakan untuk mendukung program pemerintah, bersama 9.212 kader TBC komunitas masyarakat, terus berupaya mendorong kesadaran masyarakat akan hak kesehatan.
"Kami telah mengedukasi 6.359 orang tentang infeksi TBC dan TPT, dan 5.604 diantaranya telah dirujuk untuk memulai terapi. Tindakan ini untuk mencegah TBC melalui TPT
sebagai cara konkrit kita untuk terlibat memutus mata rantai penularan TBC," katanya.
Menurutnya untuk mengurangi risiko terjadinya TBC aktif dan bebas dari infeksi TBC, pihaknya akan melakukan sosialisasi penerapan Terapi Pencegahan TBC (TPT), di 190 kota dan kabupaten, di 30 provinsi.
Sementara itu kader TBC Komunitas, Siti Setiyani di Sidoarjo, di Jawa Timur, mengatakan edukasi untuk merubah pola mindset masyarakat menjadi tantangan tersendiri. Namun ia terus terus memberikan edukasi bahwa TBC dapat menginfeksi siapapun dan pentingnya TPT sebagai upaya pencegahan.
Menurut Siti, awalnya masyarakat yang menganggap anaknya sehat menolak untuk memberikan anaknya obat rutin TPT.
