BMKG Keluarkan Peringatan Dini Ancaman Gelombang Tinggi Selama Dua Hari Kedepan

- 22 Agustus 2020, 07:35 WIB
Ilustrasi perahu-perahu nelayan di perairan di Selatan Jawa Barat. / Media Pakuan
Ilustrasi perahu-perahu nelayan di perairan di Selatan Jawa Barat. / Media Pakuan /

MEDIA PAKUAN - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam peringatan dini tersebut BMKG menerangkan gelombang tinggi dipicu akibat pola angin di wilayah indonesia bagian utara.

Umumnya dari Tenggara ke arah Selatan dengan kecepatan 6-15 kno. Sedangkan di wilayah selatan Indonesia angin bertiup dari Timur menuju arah Tenggara dengan kecepatan 6-20 knot.

Baca Juga: Harga Jual Realme C12 Rp1.8 Juta, Tampil Istimewa dengan Design Kotak Penjualan

BMKG juga menyebutkan kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna, Perairan Anambas, Laut Sumbawa, Perairan Selayar dan Selat Makasar Selatan.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah-wilayah tersebut.

Untuk tinggi gelombang 1.25 - 2.5 Meter berpeluang terjadi di 26 wilayah perairan, teluk, selat hingga laut.

Seperti antara lain Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Timur Kepulauan Simeuleu-Kepulauan Mentawai. Teluk Lampung Bagian Selatan, Selat Sape Bagian Selatan.

Baca Juga: Libur Panjang, Jembatan Gantung Situ Gunung Sukabumi Diserbu Wisatawan Luar Daerah

Selat Sumba Bagian Barat, Laut Sawu dan Selat Ombai, Perairan Selatan Flores, Perairan P Sawu-Kupang-Pulau Rote serta beberapa wilayah perairan lainnya.

Sementara tinggi gelombang 2.5 sampai dengan 4.0 Meter berpeluang terjadi di delapan wilayah mulai dari Perairan, Samudera dan Selat.

Diantaranya di Perairan Darat Pulau Simeuleu, Kepulauan Mentawai; Perairan Pulau Enggano, Bengkulu, Perairan Barat Lampung Samudera Hindia Barat Sumatera dan beberapa bagian wilayah Indonesia.

Baca Juga: Dua Anggota Paskibra Positif Covid-19, Sejumlah Pejabat Teras Pemkot Sukabumi Jalani Swab

Atas kondisi itu BMKG akan beresiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Terutama untuk beberapa jenis perahu nelayan, seperti perahu dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1.25 Meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas 1.5 Meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di area pesisir yang berpeluang terjadu gelombang tinggi untuk tetap waspada" demikian peringatan BMKG yang dilansir Media Pakuan. ***

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x