Network
MEDIA PAKUAN - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengumumkan mengenai gejala umum yang dialami oleh pasien gangguan ginjal akut misterius yang diderita anak di Indonesia.
Sebagai bentuk antisipasi dan kewaspadaan dari IDAI, hal tersebut dilakukan agar para orangtua mengetahui gejala awal dari gangguan ginjal akut pada anak.
Gejala awal yang diberitahukan oleh IDAI soal gangguan ginjal akut misterius pada anak bisa diketahui dengan frekuensi jumlah urine pada anak. Warna pada urine juga berubah menjadi sedikit lebih gelap.
Selain itu, IDAI juga mengatakan produksi urine berkurang dari 0,5 ml/kg/jam pada anak dan bayi.
Baca Juga: Kemenkes RI: 824 Ribu Kasus TBC, 11 Kematian Per Jam, Indonesia Tempati Peringkat ke Tiga di Dunia
Oleh karena itu, IDAI menghimbau para orangtua agar terus waspada apabila anak-anak tidak mengeluarkan urine sama sekali selama 6-8 jam saat siang hari.
Diberitahukan sebelumnya, di Gambia telah tercatat hingga 70 anak meninggal dunia setelah mengkonsumsi obat batuk sirup yang mengandung paracetamol.
Berdasar informasi dari World Health Organization (WHO) terkait sirup obat untuk anak itu di produksi oleh Maiden Pharmaceutical Limited, India.
Produk tersebut terdiri dari Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup dan Magrip N Cold Sirup.
