Kerajaan Baru di Mabes Polri, Mahfud MD Ungkap Sosok Ferdy Sambo: Menyibak Sisi Gelap Pembunuhan Brigadir J

- 18 Agustus 2022, 18:53 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menilai soal kasus kematian Brigadir J
Menko Polhukam Mahfud MD menilai soal kasus kematian Brigadir J /Kolase Podcast Dedy/Sambo


MEDIA PAKUAN - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan fakta baru atas status tersangkanya Ferdy Sambo dalam pembunuhan terhadap Brigadir J.

Mahfud MD menyibak sisi gelap dibalik kasus yang sedang bergulir tersebut. Fakta yang disampaikannya itu cukup mengejutkan publik karena baru pertama kali diungkapkan olehnya.

Ferdy Sambo menjadi aktor utama, menurut Mahfud MD, mantan Kadiv Propam Polri itu memiliki rahasia besar yang disembunyikan dalam pembunuhan Brigadir J.
 
Baca Juga: Tampil Di Hadapan Pendukung Sendiri, PSIS Semarang Berhasil Raih Kemenangan Tipis atas Persik Kediri

Pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Brigadrir Nofriansyah Yosua Hutabarat dinilai diwarnai banyak drama yang belum terungkap.
 
Sehingga publik masih menebak-nebak motif sesungguhnya.

Kasus polisi bunuh polisi itu ternyata bukan perkara biasa. Hingga kini sudah ada 63 anggota polisi yang diperiksa atas dugaan keterlibatan dalam pembunuhan tersebut.
 
Baca Juga: Bisa Berangkat Umrah di Haji di Arab Saudi, Inilah Kisah TKI yang Berjualan Tempe dan Tahu di Mesir

Bahkan 35 di antaranya dinyatakan melakukan pelanggaran kode etik dalam bertugas.
 
Termasuk saat menangani TKP pembunuhan seperti menghilangkan rekaman CCTV dan menghalang halangi penyidikan.

MAhfud MD blak blakan terkait kasus yang masih bergulir tersebut. Menurutnya, Ferdy Sambo seperti sudah membuat kerajaan sendiri dalam Mabes Polri dengan melibatkan sejumlah anggota.
 
Baca Juga: Menikah dengan Orang Arab Saudi, TKW Indonesia Ini Tetap Kekeh Tidak Mau Pindah Warga Negara Walaupun Bisa

"Ferdy Sambo mempunyai kelompok kerajaan yang sangat berkuasa di internal Mabes Polri. Saat ini, pendukung itu diperiksa terkait etik. Banyak masalah dalam internal Polri, terutama dalam kasus tewasnya Brigadir J," ungkap Mahfud MD seperti dikutip dari pernyataannya di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.

Kerajaan yang dibentuk Ferdy Sambo itu, kata Mahfud MD menjadi batu penghalang proses penyeidikan selama ini sehingga belum terungkap secara terang benderang.
 
Baca Juga: Pertama Kali Rayakan Idul Adha di Indonesia, Pria Afghanistan Ini Berikan Kesan yang Mengejutkan

"Jelas ada hambatan di dalam secara struktural. Karena ini tak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo sendiri yang menjadi kerajaan Polri di dalamnya, seperti sub-Mabes yang sangat bekuasa," ujar Mahfud MD.

Namun Mahfud MD tidak merinci siapa saja anggota kerajaan yang dibangun Ferdy Sambo dalam institusi Polri.

Dia juga tidak menjelaskan secara terperinci mengenai kerajaan yang dibangun suami dari Putri Candrawathi itu.
 
Baca Juga: Jadi Petugas Haji di Arab Saudi, Walaupun Lulusan S1 TKI Ini Bisa Dapat Penghasilan Fantastik

Sebelum Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka, penyidik lebih dahulu menetapkan Bharada E sebagai tersangka karena menjadi orang yang menembak Brigadir J.

Seiring kasus terus berkembang, ternyata Bharada E membeberkan fakta lain sehingga Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka karena menjadi otak dibalik pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.***


Editor: Ahmad R

Sumber: YouTube Akbar Faizal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x