MEDIA PAKUAN - Cuitan Duta Besar Ukraina Vasyl Hamianin di platform Twitter memancing kekesalan dari Kementerian Luar Negeri RI.
Pasalnya Dubes Ukraina telah berkomentar tentang perbandingan sikap Indonesia di atas Palestina dan serangan invasi Rusia.
Cuitan Dubes Ukraina beberapa waktu lalu membuat Kemlu berseru dan memanggilnya untuk meminta penjelasan di media sosial.
Pemanggilan terhadap Dubes Ukraina dilakukan oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu Ngurah Swajaya pada 9 Agustus atas ketidaksenangan pemerintah terhadap Vasyl Hamianin karena cuitannya meragukan kebijakan luar negeri RI.
"Apa yang dilakukan Dubes Ukraina tersebut sangat tidak patut sebagai seorang duta besar yang menjalankan misi di suatu negara," kata Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah melalui keberanian.
Dari pemanggilan tersebut diharapkan Dubes Ukraina dapat memperbaiki seluruh penyampaian di media agar tidak bersitegang dengan negara tempatnya bertugas untuk memperjuangkan kepentingan negaranya di Indonesia.
Baca Juga: Perlu Tahu Inilah Rincian Tarif kenaikan Ojeg Online Di Tiga Zonasi, Jabodetabek Beda
Faizasyah menilai sudah sepatutnya suatu duta besar harus memantaskan dengan ketentuan, aturan, dan adab di negara tempatnya bertugas karena sebagai tamu.