Pasca Mundur PM Inggris, Boris Johnson Dikabarkan Mendapat Dukungan Diposisi Calon Sekjen NATO 2023 Mendatang

- 28 Juli 2022, 10:55 WIB
Mantan PM Inggris, Boris Johnson dicalonkan menjadi Sekretaris Jendral NATO pasca mengundurkan diri perdana menteri/pixabay
Mantan PM Inggris, Boris Johnson dicalonkan menjadi Sekretaris Jendral NATO pasca mengundurkan diri perdana menteri/pixabay /
 
MEDIA PAKUAN - Boris Johnson dikabarkan memiliki kesempatan untuk menjabat sebagaii Sekretaris Jenderal NATO berikutnya. 
 
Sekjen NATO saat ini, Jens Stoltenberg secara resmi akan mengakhiri masa jabatannya pada September 2023 .

Para anggota senior  parlemen Inggris dikabarkan mendukung pencalonan Boris Johnson untuk Sekretaris Jenderal NATO.
 
 
Johnson adalah politisi Inggris terbaru yang ditawari pekerjaan itu setelah Menteri Pertahanan Ben Wallace dan mantan Perdana Menteri Theresa May dan David Cameron.

Johnson telah lama dipertimbangkan untuk peran Sekretaris Jenderal Aliansi Atlantik Utara.
 
Salah satu alasan  ketidakpercayaan Amerika Serikat terhadap para pemimpin Uni Eropa, yang terus-menerus menawarkan untuk membentuk pasukan Uni Eropa yang baru.
 

Namun mantan angkatan bersenjata Inggris, Lord Richard Dannat, menilai karakter sebagai aib Johnson  bagi Inggris.

“Tidak diragukan lagi, dia telah melakukan banyak hal baik, dan dukungan penuh kami untuk Ukraina sangat fantastis. Tapi saya khawatir ciri-ciri kepribadiannya menghalangi.
 
 
Kurangnya kejujuran, kurangnya kepercayaan. Sejujurnya, kami tidak ingin menempatkan Boris Johnson di panggung internasional untuk lebih banyak ejekan. Dia adalah aib bagi bangsa, ”kata Dannat. ***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: https://svpressa.ru/politic/news/341302/?itg=1


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x