Network
MEDIA PAKUAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyoroti kecelakaan yang kerap terjadi ketika dalam perjalanan menggunakan moda transportasi bus.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu, kecelakaan maut terjadi pada bus pariwisata di Tasikmalaya, Jawa Barat yang membawa 60 penumpang dari rombongan guru dan keluarga SDN Sayang Jatinangor ke dalam jurang sedalam 25 meter.
Menurut Sandiaga Uno, insiden itu tak terlepas dari salah satu faktor krusial yaitu human error.
Baca Juga: Kehidupan Masyarakat Korea Selatan Sebelum dan Sesudah Masuk Islam
"Kami akan memberikan suatu instruksi tegas kepada para tour leader sebagai garda terdepan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mengutamakan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan, terapkan protokol kesehatan yang sangat disiplin dalam memilih bus pariwisata dan pastikan pengemudi dalam keadaan tidak ngantuk, dalam keadaan sehat dan fit 100 persen untuk memandu perjalanan wisata," kata Sandiaga Uno dalam keterangan resminya.
Kendati demikian, pihaknya berkolaborasi bersama kementerian perhubungan dalam mengatasi potensi kecelakaan yang terjadi ketika dalam perjalanan wisata.
Baca Juga: Khawatir Lupa, Ini Niat Sholat Idul Adha Lengkap dengan Bacaan dan Tata Cara
Maka pihaknya menyediakan portal SPIONAM (Sistem Informasi Perizinan Portal Angkutan dan Multimoda) agar masyarakat dapat memilih angkutan transportasi yang aman dan nyaman sesuai standar yang telah ditentukan.
Masyarakat yang menggunakan angkutan massal seperti bus pariwisata, diimbau untuk memilih moda transportasi tersebut di SPIONAM karena sudah memiliki izin resmi.
