Divisi Humas Polri Cegah Paham Radikalisme di Tengah Masyarakat

- 31 Maret 2022, 11:58 WIB
Ilustrasi Divisi Humas Polri cegah paham Radikalisme di tengah masyarakat
Ilustrasi Divisi Humas Polri cegah paham Radikalisme di tengah masyarakat /Pixabay/Alexas_Fotos/
 
MEDIA PAKUAN - Divisi Humas Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota, Polda Papua pada Kamis 31 Maret 2022, untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme di tengah masyarakat. 
 
Kegiatan untuk mencegah paham radikalisme ini bertema "Terorisme Adalah Musuh Kita Bersama". 
 
Acara ini di hadiri dengan nama-nama penting, yaitu Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R. Urbinas, Kasubbag Berita Bag Penum Ro Penmas Div Humas Polri AKBP Gatot Hendro Hartono. 
 
 
Tidak hanya dari pihak kepolisian, acara ini juga dihadiri oleh Ketua MUI Kota Jayapura M. Sulhan Ma’Mun, perwakilan MUI Pusat Ust. Muhammad Makmun Rasyid dan para tokoh agama Kota Jayapura.
 
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa mengatakan acara ini bertujuan untuk mencegah sedini mungkin kegiatan masyarakat yang bisa mengakibatkan mereka terpengaruh oleh paham radikalisme dan terorisme.
 
"Jadi pencegahan dan penanggulangan paham radikal dan terorisme di tengah masyarakat bukan hanya tugas dari kepolisian, namun juga tanggungjawab kita semua, karena terorisme adalah musuh bersama," kata Kombes Kamal. 
 
 
Kamal menerangkan, masyarakat Kota Jaya pura telah berperan penting dalam menumpas paham radikalisme, Serta masyarakat juga tidak suka hal yang melanggar hukum, dan hal itu harus dipertahankan.
 
"Mari kita semua bekerjasama tidak hanya Polri saja tetapi semua elemen masyarakat maupun stakeholder kita harus bertanggung jawab dan mengaplikasikan kegiatan ini supaya gejala-gejala di masyarakat yang mengarah kepada radikalisme bisa kita antisipasi sedini mungkin," tuturnya. 
 
Di sisi lain, Tokoh agama juga menegaskan bahwa mencegah paham radikal bukan tugas polri saja, tetapi tugas semua masyarakat. 
 
“Kamtibmas bukan hanya tanggungjawab Polri semata, semua elemen masyarakat ikut berperan dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua,” katanya. 
 
 
Perwakilan MUI pusat Muhammad Makmun Rasyid juga menambahkan, teroris merupakan musuh dari bangsa indonesia dan juga musuh umat muslim. 
 
"Tindakan teror jelas mengganggu ketenangan hidup masyarakat sekaligus menodai ajaran Islam yang amat menghargai kehidupan dan kemanusiaan. Kita semua menolak secara tegas keberadaan terorisme dan haram keberadaannya karena bertentangan dengan ajaran Islam yang rahmatan lil'alamin," tuturnya.
 
Ketika kegiatan sudah mencapai akhir, AKBP Gatot Hendro Hartono, selaku ketua Tim dari Divisi Humas Polri menyerahkan plakat yang diterimanya dari Kapolres Jayapura Kota.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah