BNPT Pantau Konten yang Diduga Mengandung Radikalisme dan Terorisme, Boy Rafli: Terdapat 399 Kanal

- 15 September 2021, 15:58 WIB
ilustrasi Boy Rafli ungkap BNPT lakukan pemantauan konten radikalisme dan terorisme
ilustrasi Boy Rafli ungkap BNPT lakukan pemantauan konten radikalisme dan terorisme /Instagram.com/@boyrafliamar

MEDIA PAKUAN - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan pemantauan terhadap ratusan konten yang diduga mengandung konten radikalisme dan terorisme di berbagai media sosial (medsos).

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan terdapat empat platform medsos yang menjadi fokus pihaknya dalam melakukan pemantauan seperti Telegram, WhatsApp, Facebook, dan TamTam.

"Menangkal konten radikalisme terorisme. Dalam pelaksanaan penangkalan ini kita terutama fokus di empat platform medsos. Telegram, WhatssApp, Facebook, dan TamTam," katanya pada Rabu, 15 September 2021.

Baca Juga: Sebulan Pasca Rebut Ibu Kota Kabul, Taliban Dibayangi Krisis Ekonomi

Ia mengungkapkan per Agustus 2021 pihaknya telah menemukan 399 grup dan kanal di medsos yang dipantau lantaran diduga mengandung konten radikalisme dan terorisme.

"Per Agustus 2021 terdapat 399 grup kanal medsos yang dipantau dan Telegram jumlah tertinggi mencapai 135 grup kanal," tuturnya dikutip dari pmjnews.com.

Kini, grup dan kanal yang terindikasi radikalisme dan terorisme itu tengah diambil langkah untuk dihapus.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah