Mencicipi Makanan Dapat Membatalkan Puasa? Begini Hukumnya Sesuai Hadist

- 31 Maret 2022, 11:42 WIB
Ilustrasi Mencicipi makanan saat puasa hukumnya apa.
Ilustrasi Mencicipi makanan saat puasa hukumnya apa. /Unsplash.com/@dougglaslopez
 
MEDIA PAKUAN - Bulan Ramadhan akan segera tiba, untuk itu banyak pertanyaan seputar pelaksanaan ibadah puasa dari masyarakat.
 
Terlebih tentang hal-hal yang dapat membatalkan puasa, sebagian orang terkadang masih bingung dan ragu mengenai beberapa hal.
 
Salah satunya ialah mengenai hukum Mencicipi makanan saat sedang puasa, boleh ataukah tidak? Berikut penjelasannya.
 
 
Diperbolehkan bagi orang yang puasa, baik lelaki maupun wanita, untuk mencicipi makanan jika ada kebutuhan.
 
Bentuknya bisa dengan meletakkan makanan di ujung lidahnya, dirasakan, kemudian dikeluarkan, dan tidak ditelan sedikit pun. Di antara dalil yang menunjukkan hal ini adalah perkataan Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu:
 
لَا بَأسَ أَن يَذُوق الخَلَّ أو الشَيءَ مَا لَـم يَدخُل حَلقَه وهو صائم. رواه البخاري معلقا
 
 
“Tidak mengapa mencicipi cuka atau makanan lainnya selama tidak masuk ke kerongkongan.”
(HR. Bukhari secara mu’allaq)
 
Jika orang yang puasa menelan makanan yang dicicipi karena tidak sengaja maka dia tidak wajib qadha, dan dia lanjutkan puasanya.
 
Ini berdasarkan keumuman dalil yang menunjukkan dimaafkannya orang yang lupa dalam pelaksanaan syariat.
 
 
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
 
من نسي وهو صائم ، فأكل أو شرب فليتم صومه ، فإنما أطعمه الله وسقاه “. متفق عليه
 
“Siapa saja yang lupa ketika puasa kemudian makan atau minum maka hendaknya dia sempurnakan puasanya, karena Allah telah memberinya makan atau minum.” (HR. Bukhari dan Muslim)***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x