BNN Sita Ratusan Kilogram Sabu, Diduga Berasal dari Sindikat Golden Triangle

- 9 Maret 2022, 19:35 WIB
llustrasi
llustrasi /
 
 
MEDIA PAKUAN-Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengamankan narkotika jenis sabu dengan total berat 121,52 kg dari tiga kasus yang berbeda.
 
Melalui pengungkapan BNN, tiga kasus narkoba tersebut dua di antaranya berada di provinsi Aceh dan satu kasus di Provinsi Kalimantan Tengah.
 
Dalam konferensi pers di Lido kabupaten Bogor Jawa Barat pada Selasa 8 Maret 2022, BNN Republik Indonesia memajangkan barang bukti ratusan kilogram narkoba jenis sabu yang dibungkus kemasan teh Cina.
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Petrus Reinhard Golose menduga kiriman narkoba ini berasal dari wilayah beroperasinya sindikat Golden Triangle atau Segitiga Emas.
 
"Dari kemasan yang ada, diduga bahwa memang barang-barang ini masuk dari Golden Triangle. Khususnya, dengan tipikal seperti ini, berasal dari Myanmar," kata Golose seperti yang dikutip Media Pakuan dari Antara.
 
Atas dugaan kiriman dari wilayah Myanmar ini, Golose mengatakan kondisi instabilitas politik di negara tersebut juga menjadi hambatan kerjasama pemberantasan narkotika di wilayah Golden Triangle.
 
"Ini masuk ke strategi kita untuk international cooperation (kerja sama internasional, red.). Kami sudah berusaha untuk mencegah melalui kerja sama dengan otoritas  Myanmar. Tetapi, kita ketahui bersama bahwa sekarang ada masalah politik di Myanmar," jelasnya.
 
Sebagai informasi, Golden Triangle merupakan wilayah tempat produksinya berbagai jenis narkotika di Asia Tenggara yang berlokasi di pedalaman dan pegunungan di Thailand, Myanmar, dan Laos.
 
Peredaran narkoba dari sindikat Golden Triangle ini berulang kali digagalkan BNN dengan upaya menjalin kerjasama internasional juga memperketat penjagaan di wilayah pelabuhan sebagai tempat transit.
 
Dengan adanya junta militer di Myanmar sejak beberapa tahun terakhir menyebabkan dampak peredaran narkoba dari wilayah tersebut ke Indonesia menjadi meningkat.***
 
 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x