Network
MEDIA PAKUAN - Pasukan Republik Rakyat Donetsk, telah menemukan Laboratorium Narkoba di markas organisasi nasionalis Sektor Kanan Ukraina, di desa Sopino dekat Mariupol.
Koresponden Sputnik melaporkan laboratorium obat-obatan ini diduga sebagai tempat pembuatan obat ala Nazi untuk pertempuran.
Seorang prajurit DPR mengatakan bahwa narkoba adalah penyebab kebodohan dan keberanian kaum nasionalis Ukraina.
Baca Juga: Rudy Salim Unggah Foto Ronaldinho, Kode Pemain Bintang Dunia yang akan Didatangkan Rans Cilegon FC?
"Ini adalah laboratorium yang digunakan untuk produksi zat di dekat Mariupol, neo Nazi ditempatkan di sini. Laboratorium serupa ditemukan di desa tetangga yang dibebaskan. Saya tidak ingin menyentuhnya dengan tangan saya: beberapa jarum suntik, termos , beberapa bubuk, persiapan, ada seluruh jenis kompleks produksi kecil", kata koresponden.
Laboratorium serupa juga ditemukan di wilayah Luhansk.
Penduduk setempat dari Kharkov juga mengatakan kepada Sputnik bahwa para pasukan dari batalyon nasionalis yang saat ini berada di kota sering terlihat seperti dalam keadaan mabuk obat, mereka berperilaku tidak pantas dan memiliki mata liar.
Captagon, pil amfetamin yang dapat memberikan gelombang energi dan euforia tinggi sangat populer di kalangan teroris Isis dan Daesh.
Pejuang ISIS dan Daesh menggunakannya agar tidak merasa takut dan meningkatkan moral.
Captagon diproduksi di Barat pada tahun 1960an untuk mengobati kondisi hiperaktif dan depresi. Karena sifat adiktifnya, peredarannya dilarang di sebagian besar negara.***
