Pasca Penyerangan Bandara Aminggaru, Kapolres Papua Desak Segera Buka Kembali

- 22 Februari 2022, 16:34 WIB
Foto oleh Tanathip Rattanatum dari Pexels
Foto oleh Tanathip Rattanatum dari Pexels /Illustrasi/

MEDIA PAKUAN - Komisaris Polisi I Nyoman Punia selaku Kepala Kepolisian Resor Puncak di Papua akan terus mengoordinasi dengan pihak Bandara Aminggaru agar secepatnya dapat dibuka kembali.

Sebelumnya, Bandara Aminggaru ditutup pada Sabtu, 19 Februari pasca ada penyerangan oleh kelompok bersenjata di Papua.

Punia akan terus berkoordinasi terhadap pembukaan kembali Bandara Aminggaru dan akan melakukan pengamanan terhadap bandara tersebut yang sampai kini, belum adanya aktifitas penerbangan.

Baca Juga: Kominfo Menutup Akses Platform Investasi Binary Option Ilegal

situasi kamtibnas (Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Ilaga, Papua masih terpantau kondusif.

Namun, aparat gabungan TNI dan polisi di wilayah itu masih tetap melakukan siaga satu dalam mengantisipasi kemungkinan penyerangan dari kelompok bersenjata.

Hingga kini belum adanya tambagan pasukan dalam menguatkan pertahanan di Kabupaten Puncak, Papua.

Sementara, dalam kekuatan pertahanan di wilayah itu masih dikendalikan oleh personel Polres Puncak, Koramil Ilaga, dan ditambah beberapa personel pasukan penugasan yang masih ada di sana.

Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan Ketum DPP KNPI Berhasil Diringkus Polisi

Insiden yang tersebut membuat para warga harus mengungsi ke Polres Puncak dan Markas Koramil Ilaga saat terjadi insiden penyerangan dari kelompok bersenjata.

Pembakaran sejumlah bangunan dilakukan oleh kelompok bersenjata tersebut, dan kini beberapa warga yang bermukin di wilayah pinggiran Ilaga masih mengungsi ke rumah kerabatnya.

Sebagian besar, Masyarakat ada yang masih mengungsi dan ada yang sudah kembali ke rumah masing-masing di wilayah Ilaga.

Penyerangan yang terjadi pada 21 Februari tersebut menyebabkan 2 orang tertembak oleh kelompok bersenjata yang kini telah dievakuasi ke Timika dan menjalani perawatan di RSUD Mimika.

Baca Juga: Jersey Utama Kebanggaan Persib Bandung Siap Dipakai saat Kontra PSM Makassar Nanti

Kedua korban yang tertembak itu adalah seorang prajurit TNI, Prajurit Kepala Fermansyah berusia 29 tahun (Anggota TNI AU Satgas Kopasgat TNI AU) dan Glen Sumampauw berusia 30 tahun (karyawan PT Martha Tunggal Teknik).

Fermansyah terkena luka tembak pada bagian bahu sebelah kirinya hingga tembus ke punggung kanannya, kini kondisinya dilaporkan masih sadar dan stabil.

Sedangkan Sumampauw mengalami luka tembak pada bagian bawah ketiak kirinya, untuk kondisinya masih sadar dan stabil.

Kedua korban yang terkena luka tembak tersebut segera dilarikan ke RSUD Mimika dan dilakukan operasi pengambilan peluru pada hari itu juga.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah