Network
MEDIA PAKUAN-Akses menuju wisata Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru dari arah Kabupaten Malang, Jawa Timur tetap dibuka meski ada peningkatan status PPKM(Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)
di daerah itu.
Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat mengatakan, akses menuju TN Bromo tetap dibuka, namun dengan pemberlakuan prokes secara ketat.
"Terkait wisata Bromo, kami mengambil kebijakan untuk memberi kesempatan pada pengunjung dari semua pintu masuk, termasuk dari Coban Trisula Malang," ujar Sarif.
Baca Juga: Pasca Ditetapkan Tersangka! Pengemudi Mobil Tabrak Tiga Motor di Sudirman Telah Lakukan Test Urine
Sementara saat ini, Kabupaten Malang masuk dalam PPKM level 3 yang tercantum pada Intruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) Nomor 10 Tahun 2022, yang sebelumnya berada level 2 PPKM.
Sebelumnya, Balai Besar TNBTS menutup akses dari kawasan tersebut, namun saat ini akses dibuka dari segala pintu masuk yang mengedepankan kesehatan dan penerapan prokes.
"Pada Imendagri terbaru, 3 kabupaaten penyangga berada di level 2 PPKM dan hanya Kabupaten Malang yang berstatus level 3. Namun, kami masih memberikan kesempatan dari Malang dengan pembatasan kuota 50 peren pengunjung" menurut keterangan Sarif.
Untuk informasi lebih lanjut, kawasan wisata Bromo yang terletak di 4 wilayah yaitu Kabupaten Malang, Probolinggo, Lumajang dan Pasuruan dibuka dengan kuota 50 persen pengunjung dari total daya tampung kawasan tersebut.
Baca Juga: Niat Jual Ponsel, Malah Dibegal Calon Pembelinya: Aksi Sadis di Tanjung Priok Jari Tangan Korban Putus
Penetapan tersebut berlaku di Bukit Cinta dengan kapasitas 63 orang dan Bukit Kedaluh dengan kapasitas 2014 orang perharinya, untuk penanjakan 444 orang perhari, untuk Mentigen 110 orang per hari, dan Savana Teletubbies sebanyak 638 orang perhari.
Sarif mengatakan bahwa pengunjung wisata Bromo pada saat akhir pekan, terkadang dipenuhi pengunjung, namun terkadang juga masih menyisakan kuota pengunjungnya.***
Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat mengatakan, akses menuju TN Bromo tetap dibuka, namun dengan pemberlakuan prokes secara ketat.
"Terkait wisata Bromo, kami mengambil kebijakan untuk memberi kesempatan pada pengunjung dari semua pintu masuk, termasuk dari Coban Trisula Malang," ujar Sarif.
Baca Juga: Pasca Ditetapkan Tersangka! Pengemudi Mobil Tabrak Tiga Motor di Sudirman Telah Lakukan Test Urine
Sementara saat ini, Kabupaten Malang masuk dalam PPKM level 3 yang tercantum pada Intruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) Nomor 10 Tahun 2022, yang sebelumnya berada level 2 PPKM.
Sebelumnya, Balai Besar TNBTS menutup akses dari kawasan tersebut, namun saat ini akses dibuka dari segala pintu masuk yang mengedepankan kesehatan dan penerapan prokes.
"Pada Imendagri terbaru, 3 kabupaaten penyangga berada di level 2 PPKM dan hanya Kabupaten Malang yang berstatus level 3. Namun, kami masih memberikan kesempatan dari Malang dengan pembatasan kuota 50 peren pengunjung" menurut keterangan Sarif.
Untuk informasi lebih lanjut, kawasan wisata Bromo yang terletak di 4 wilayah yaitu Kabupaten Malang, Probolinggo, Lumajang dan Pasuruan dibuka dengan kuota 50 persen pengunjung dari total daya tampung kawasan tersebut.
Baca Juga: Niat Jual Ponsel, Malah Dibegal Calon Pembelinya: Aksi Sadis di Tanjung Priok Jari Tangan Korban Putus
Penetapan tersebut berlaku di Bukit Cinta dengan kapasitas 63 orang dan Bukit Kedaluh dengan kapasitas 2014 orang perharinya, untuk penanjakan 444 orang perhari, untuk Mentigen 110 orang per hari, dan Savana Teletubbies sebanyak 638 orang perhari.
Sarif mengatakan bahwa pengunjung wisata Bromo pada saat akhir pekan, terkadang dipenuhi pengunjung, namun terkadang juga masih menyisakan kuota pengunjungnya.***
