Pasca Kematian Hewan Ternak, Dua Desa di Gunung Kidul Yogyakarta Ditetapkan Daerah Zona Merah Antraks

- 5 Februari 2022, 15:36 WIB
Ilustrasi - Penyebaran bakteri pneumonia antraks. Di Kecamatan Gunung kidul Yogyakarta dua desa dinyatakan zona anstraks
Ilustrasi - Penyebaran bakteri pneumonia antraks. Di Kecamatan Gunung kidul Yogyakarta dua desa dinyatakan zona anstraks /Pexels/CDC/
 
MEDIA PAKUAN - Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Jawa Tengah, menetapkan dua desa di wilayahnya sebagai zona merah. 
 
Pemerintah setempat melarang pergerakan ternak dari daerah tersebut setelah kematian beberapa hewan ternak akibat antraks.

Kelik Yuniantoro dari dinas pertanian di wilayah Gunung Kidul, Jawa Tengah. mengatakan tujuh sapi dan seekor kambing sejauh ini dinyatakan positif antraks.
 
 
 
 
"Hewan tersebut merupakan 15 hewan ternak yang mati dalam beberapa hari terakhir," katanya.

"Pihak berwenang sedang menunggu hasil tes lebih lanjut dan ada 23 orang dengan infeksi kulit, kemungkinan dari penanganan atau konsumsi hewan yang terinfeksi", kata Kelik. Melansir Reuters 4 Februari 2022.
 
 

Kelik menambahkan pihak berwenang telah mendisinfeksi peternakan dan pemberian antibiotik dan vitamin untuk ternak 

"Daerah tempat asal hewan yang mati sekarang menjadi zona merah. Semua ternak dari daerah itu tidak diizinkan pergi untuk saat ini," jelasnya.

Sementara itu untuk upaya pencegahan pihaknya akan memantau situasi kesehatan masyarakat selama empat bulan.
 
 
Termasuk pasar hewan yang akan didesinfeksi dan memperketat pemeriksaan hewan.
 
Antraks adalah bakteri yang ditemukan secara alami di tanah dan umumnya menyerang hewan yang menghirup atau menelan spora di tanah, tanaman, atau air yang terkontaminasi, merujuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
 
Baca Juga: Dipicu Lonjakan Omicron, Kematian di Amerika Serikat Tembus 900 Ribu Jiwa: Didominasi Pasien Tak Divaksin

Dapat dicegah pada hewan melalui vaksinasi rutin,  antraks tidak menular dan manusia hanya bisa terinfeksi dengan menelan bakteri. 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x