Inilah 3 Nasihat Sunan Kalijaga, Jangan Mengaku Suci

- 16 Desember 2021, 19:47 WIB
Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga /



MEDIA PAKUAN-Sunan Kalijaga salah satu Waliyullah yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

Cara menyebarkan agama Islam ala Sunan Kalijaga dengan pendekatan budaya dan adat istiadat.

Dikutip dari @cintaulamaku, Sunan Kalijaga memiliki nama kecil Raden Said. Dia merupakan salah satu Walisongo yang terkenal dan dilahirkan tahun 1455 Masehi.
Baca Juga: XL Axiata Luncurkan Program Desa Digital Nusantara, Adaptasikan Masyarakat dengan Ekonomi Digital
Cara dakwah Sunan Kalijaga sangat unik, wayang dan gamelan menjadi sarana untuk memperkenalkan ajaran Islam kepada masyarakat.

Melalui si’ir atau kidung berbahasa Jawa, Sunan Kalijaga mengajak masyarakat lebih mendalami agama Islam, lebih mendekat kepada Allah misalnya, tembang ilir-ilir, kidung rumekso ing nguni, begitu populer di masyarakat hingga saat ini.

Sunan Kalijaga sangat peduli dengan tradisi, berbagai tradisi yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, kemudian diberi unsur dan nilai-nilai Islami.

Misalnya, media wayang, yang semula menampilkan gambar utuh manusia, diubah menjadi sekadar gambar mati atau dari samping.

Melalui wayang inilah, Sunan Kalijaga menanamkan nilai ketauhidan, ajaran syari’at, serta nilai akhlak, berlandaskan ajaran Islam, sehingga dari ajaran Sunan Kalijaga ini, Islam Nusantara dan moderat tumbuh di Jawa.

Maka jangan pernah melakukan hal buruk terhadap orang lain, hal ini dikutip dari laman Instagram @ulama.nusantara sehingga ikutilah 3 nasihat Sunan Kalijaga, berikut :

1. Ojo ngaku pinter yen durung biso nggoleki lupute awake dewe ( jangan mengaku pintar jika belum bisa mencari kesalahan di dalam diri sendiri).
Baca Juga: NGERI! Varian COVID Omicron Indonesia, Begini Kata Kemenkes
2.Ojo ngaku unggul yen ijeh seneng ngasorake wong liyo ( jangan mengaku unggul jika masih senang merendahkan orang lain).

3. Ojo ngaku suci yen durung biso manunggal ing Gusti ( jangan mengaku suci jika masih belum bisa menyatu dengan Gusti).

Jangan pernah memandang sesuatu hanya dari satu sudut pandang (subjektif), tetapi lihat berdasarkan pandangan dan bagaimana cara orang lain bertindak (objektif).***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x