Network
MEDIA PAKUAN - Jelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021 besok, harga daging sapi dan kerbau di tingkat pedagang di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) meroket hingga Rp200 ribu per kilogram.
Hal itu seiring dengan tingginya permintaan masyarakat menyambut Lebaran Idul Adha 1442 Hijriah.
Dikutip dari laman antaranews.com salah seorang pedagang dadakan dipinggir jalan nasional Blangpidie-Tapaktuan kawasan Kecamatan Tangan-Tangan, Abdya, Ramli, mengklaim tingginya harga daging segar pada hari pemotongan hewan (meugang) disebabkan naiknya harga ternak sapi dan kerbau.
Tradisi Meugang atau hari penyembelihan hewan ternak (sapi/kerbau) diperingati masyarakat muslim di Aceh pada setiap menjelang dua hari atau sehari menjelang Puasa Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha.
Selain itu, para pedagang mengatakan tingginya harga daging juga disebabkan oleh banyaknya permintaan ternak untuk berkurban.
“Hewan ternak yang dipotong hari ini juga sedikit. Pedagang enggan menyembelih dalam jumlah banyak karena ditakutkan minimya pembeli. Biasanya pada meugang Idul Adha masyarakat kurang beli daging karena sudah tersedianya daging kurban,” ungkap Ramli dikutip dari laman antaranews.com.
Kabig Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, Laili Suhairi mengatakan dari data diperoleh pada Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, jumlah hewan ternak, Sapi dan Kerbau yang dipotong pedagang untuk dijual dagingnya kepada masyarakat berjumlah 71 ekor terdiri ternak Sapi 17 ekor dan ternak Kerbau 54 ekor.
“Totalnya ada sekitar 71 ekor. Proses pemotongan ternak dilakukan di Kecamatan atau di desa masing-masing. Kita melarang penjualan satu lokasi untuk menghindari keramaian ditengah COVID-19,” tuturnya.***
