MEDIA PAKUAN - Setiap negara pasti memiliki tradisi berkurban yang berbeda-beda seperti halnya Indonesia dan Arab Saudi.
Perbedaan tradisi Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi, salah satunya adalah bila di Timur Tengah orang-orang selalu merendam tangannya di darah kurban.
Berdasarkan informasi yang dikutip Media Pakuan dari kanal YouTube Fouly pada Senin, 19 Juli 2021, orang Arab Saudi percaya bahwa dengan merendam tangannya di darah kurban akan menimbulkan keberkahan.
Setelah merendam tangannya di darah kurban, orang Arab Saudi langsung menempelkan telapak tangannya ke dinding rumah atau imarah di jalanan.
Maka dari itu tradisi Idul Adha di Arab Saudi dan Indonesia memang sudah terlihat berbeda sekali.
Baca Juga: Dua Doa Paling Terbaik Untuk Orang Tua yang Harus Dipanjatkan di Malam Takbiran Hari Raya Idul Adha
Perbedaan tradisi selanjutnya yaitu, di Indonesia selalu ada mudik massal ketika lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha.
Berbeda dengan di Arab Saudi, jarang sekali ada warganya yang mudik atau pulang kampung dan hal itu tidak dianjurkan.
Selanjutnya, berkurban di Indonesia selalu dilakukan secara bersama-sama di dekat masjid atau lapangan dan ada panitianya.
Sedangkan kalau di Arab Saudi, mereka menyembelih hewan selalu masing-masing dilakukan di depan rumahnya, sehingga darah kurban itu mengalir di jalanan.
Perbedaan terakhir yaitu, di Tanah Air ini semua jenis hewan kurban ada seperti domba, kambing dan sapi. Namun sayangnya tidak ada unta.
Berbeda dengan di Arab Saudi yang hanya bisa berkurban unta saja, sedangkan kurban domba sangat jarang.
Itulah perbedaan tradisi idul adha di Indonesia dan Arab Saudi yang perlu kalian ketahui.***