MEDIA PAKUAN - Meski telah ditetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, peningkatan mobilitas tetap saja terjadi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, terdapat beberapa penambahan titik penyekatan yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya.
"Jadi tanggal 5 Juli kemarin kita sempat penurunan mobilitasnya diangka 30 persen kemudian tanggal 11 Juli penurunannya (hanya) diangka 20 persen, padahal di PPKM Darurat ini (target) penurunan mobilitasnya diatas 30 sampai 50 persen," ucap Sambodo, dikutip dari Pikiran Rakyat pada Kamis 15 Juli 2021.
Baca Juga: Punya Badan Kekar, Jungkook BTS Lakukan Push Up Hingga 240 Kali dalam Sehari?
Selain itu, penyekatan yang dilakukan di perbatasan kota dinilai belum cukup efektif untuk mengurangi mobilitas dalam kota.
"Sehingga ketika dilakukan pembatasan di batas-batas kota, mobilitas di dalam kota masih cukup tinggi. Itulah kemudian pembatasan tidak hanya di batas kota tetapi juga kita harus bermain di dalam kota," tuturnya.
Dengan 19 titik di dalam kota, 15 titik di tol batas kota, 10 titik di batas kota, 29 titik di wilayah penyangga, dan 27 titik di ruas Sudirman-Thamrin.
Baca Juga: Ketahuilah Kriteria Penerima BLT Dana Desa Rp300 Ribu Juli 2021, Ini Keterangan Lengkapnya
Berikut rincian 100 titik pemyekatan selama PPKM Darurat di wilayah hukum Polda Metro Jaya: