Viral Seorang Ibu Melontarkan Kata Kasar di Posko Penyekatan Sukabumi-Bogor

- 16 Mei 2021, 15:57 WIB
Seorang ibu di dalam mobil melontaran kata kasar saat kendaraan dianjurkan putar haluan oleh petugas penyekatan di Benda Kabupaten Sukabumi/ISTIMEWA
Seorang ibu di dalam mobil melontaran kata kasar saat kendaraan dianjurkan putar haluan oleh petugas penyekatan di Benda Kabupaten Sukabumi/ISTIMEWA /
 
 
MEDIA PAKUAN-Seorang ibu yang memaki-maki petugas di posko penyekatan daerah Sukabumi viral di media sosial.
 
Ibu yang disinyalir satu mobil bersama keluarganya itu sedianya hendak memasuki wilayah Sukabumi, namun di Posko Penyekatan Benda Cicurug yang merupakan perbatasan Sukabumi- Bogor kendaraan mereka dianjurkan petugas  agar putar balik ke arah Bogor.
 
Video yang diunggah Sabtu (15/5) ini memancing perhatian warganet karena penumpang di dalam mobil bernomor polisi B 1364 URW tidak senang diputar balik.
Video yang memperlihatkan mobil bermerk Honda Mobilio berwarna putih ini diunggah oleh akun Instagram @warung_jurnalis pada Sabtu pagi (15/5).
 
Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Riki Fahmi mengkonfirmasi kejadian yang menjadi perbincangan ramai tersebut.
 
Sebelumnya, petugas di lapangan sudah menginstruksikan pengendara sesuai prosedur dari peraturan yang ada.
 
"Dia mengeluarkan HP dan anggota mengeluarkan HP, namun HP anggota ini mau diambil dan terlontarlah kata-kata kasar,” katanya Sabtu (15/5).
 
Riki mengatakan, pengendara berusaha mengakalinya dengan melewati jalan tikus namun juga sudah diantisipasi petugas.
 
"Di Jalan tikus juga sudah kita halau untuk diminta putar balik," lanjut Riki.
 
Riki mengimbau masyarakat agar tertib mematuhi peraturan pemerintah yang melarang untuk melakukan aktivitas mudik ataupun pergi ke luar kota.
 
Hal itu diperlukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 yang timbul dari kluster pemudik ini.
"Tindakan selanjutnya belum ada, namun kita tetap memberikan peringatan secara sistematis dan humanis kepada masyarakat, kita bertugas untuk menjaga masyarkat supaya tidak tertular Covid-19. Apalagi timbul klaster baru," imbaunya.(Manaf Muhammad)

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x