Network
MEDIA PAKUAN - Beberapa titik penyekatan telah diterapkan selama PPKM Darurat.
Titik-titik penyekatan di Kota Sukabumi juga dijaga ketat oleh petugas gabungan.
Kegiatan masyarakat harus dikurangi mobilitasnya selama PPKM Darurat termasuk yang menjadi perhatian adalah keluar masuknya kendaraan dari luar Sukabumi.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas gabungan untuk memeriksa kendaraan luar yang hendak melewati Sukabumi selama PPKM Darurat hingga tanggal 20 Juli 2021 mendatang.
"Kami bersama petugas lainnya baik dari unsur TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan Sukabumi bersiaga di beberapa titik perbatasan yang merupakan pintu masuk ke Sukabumi maupun jalur antarkota dan dalam Kota Sukabumi," kata Sumarni.
Baca Juga: Gunakan NIK KTP untuk Dapatkan BST Bansos Kemensos Rp300 Ribu Awal Juli 2021, Ini Langkah-langkahnya
Personel gabungan telah diterjunkan di beberapa titik sentral posko posko penyekatan yaitu Dhorifah, Kecamatan Sukalarang dan Bunderan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, kemudian pertigaan Selakaso, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
Penyekatan juga disiagakan di pusat Kota Sukabumi seperti di Jalan Jendral Ahmad Yani, kemudian melebar ke Jalur Lingkar Selatan yang masuk ke arah Jalan Otista dan Jalan Palabuhan Dua, juga jalan menuju Mangkalaya dan Cibolang kecamatan Cisaat.
Baca Juga: Dikabarkan Tersandung Narkoba, Nia Ramadhani Buat Netizen Tak Percaya: Gak Nyangka Banget
Sumarni mengatakan penyekatan dilakukan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 yang semakin merebak di Sukabumi.
"Penyekatan ini kami lakukan karena Kota Sukabumi berstatus zona merah, sehingga aktivitas warga di luar rumah harus dibatasi, jika tidak ada hal penting lebih baik di rumah saja. Tentunya, untuk mengurangi mobilitas masyarakat, kami terapkan beberapa strategi salah satunya penyekatan," ucapnya.
Ia meminta dengan sangat agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah apabila tidak terdesak kecuali sektor esensial dan kritikal.
Dengan mengurangi mobilitas masyarakat dalam PPKM Darurat diharapkan grafik Covid-19 di Sukabumi terus melandai sehingga dapat segera melakukan aktivitas secara normal kembali. *** (Manaf Muhammad)
