Polisi Terus Buru MIT Poso, Operasi Satgas Madago Diperpanjang

- 5 Juli 2021, 16:36 WIB
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto /Dok. Humas Polda Sulteng/

MEDIA PAKUAN-Pasukan gabungan TNI-Polri terus memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
 
Diperpanjangnya operasi Satuan Tugas (Satgas) Madago sebagai langkah untuk terus memburu kelompok Ali Kalora di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
 
Hal tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor : STR/556/OPS.1.3/2021 tanggal 26 Juni 2021 yang ditanda tangani Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Drs Imam Sugianto, M.Si.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto menerangkan dalam Telegram tersebut menegaskan bahwa operasi kepolisian kewilayahan Polda Sulteng back up Mabes Polri dan TNI dengan sandi Ops Madago Raya-2021 tahap II berakhir pada tanggal 30 Juni 2021.
 
Kemudian akan dilanjutkan dengan Ops Madago Raya tahap III dimulai tanggal 1 Juli sampai dengan 30 September 2021.
 
“Pelibatan kekuatan pasukan dalam pelaksanaan Ops Madago Raya tahap III tidak jauh beda dengan tahap II, fokus satuan tugas adalah melakukan pencarian, pengejaran, penangkapan dan penegakkan hukum terhadap 9 DPO MIT Poso,” demikian penjelasan Kabid Humas di hadapan media pada Senin, 5 Juni 2021.
 
Seperti diketahui Operasi Madago ini dilaksanakan dalam rangka penegakan hukum terhadap kejahatan terorisme yang diduga dilakukan oleh MIT Poso di wilayah Sulawesi Tengah.
 
Yang mana dalam Telegram tersebut menyebutkan teroris musuh bersama. Dan menegaskan negara tidak boleh kalah dengan teroris.
Polda Sulteng menghimbau kepada pelaku tindak pidana terorisme yang ada di Kabupaten Poso dan tergabung dalam MIT Poso agar segera menyerahkan diri.
 
“Polda Sulteng bersama tokoh agama akan menjamin keamanan, keselamatan dan perlakuan sesuai dengan Hak Asasi Manusia (HAM),” sambung Didik yang juga Kasatgas Humas Ops Madago Raya.***
 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah