MEDIA PAKUAN - Sudah hampir dua bulan sejak bentrok baku tembak petugas gabungan TNI Polri belum berhasil menangkap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Prajurit TNI dan Anggota Polri yang tergabung dalam Satuan tugas (Satgas) Madago Raya Sulawesi Tengah kehilangan jejak kelompok MIT yang dipimpin Ali Kalora.
Setelah kontak tembak terakhir dengan satgas Madago Raya, Ali Kalora dikabarkan terkena tembakan dan melarikan diri ke pegunungan Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Iklas dan Bersabar! Meisya Anaknya Dijulidin Netizen, Kiwil Tulis Permohonan Maaf Yang Mengharukan
Alih-alih ditemukan dan dilakukan penangkapan oleh satgas Madago Raya yang melakukan pengejaran, Ali Kalora cs malah dikabarkan membantai sejumlah petani disekitar pegunungan Poso.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) MIT di Kabupaten Poso yang dipimpin Ali Kalora tinggal tersisa sembilan orang.
Seolah merasa dipecundangi oleh kelompok teroris sparatis DPO MIT Poso Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo geram dan turun tangan.
Baca Juga: Terciduk Kelakuan Billy Syahputra, Amanda Manopo Mengaku Hubungan Kandas Karena Dikhianatinya
Hadi Tjahjanto dan Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Satgas Madago Raya yang terdiri dari Anggota Polri dan Prajurit TNI di Kabupaten Poso pada Jum'at, 28 Mei 2021.