MEDIA PAKUAN - Satuan Tugas (Satgas) gabungan Prajurit TNI dan anggota Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Sejauh ini Satgas Madago Raya masih belum berhasil menemukannya jejak para anggota MIT pimpinan Ali Kalora yang beroperasi di wilayah pegunungan Poso, Sulawesi Tengah.
Padahal satgas operasi disebut-sebut sebagai Komando Operasi Gabungan Khusus karena terdiri dari sejumlah satuan elit TNI dan Kepolisian yang memadai untuk memburu kelompok teroris.
Baca Juga: Puluhan PKL Ditertibkan di Kawasan Kuliner Dago Kota Sukabumi, Agus Gultom: Ini Tidak Elok
Satgas operasi Madago Raya kesulitan memburu kelompok MIT Poso yang dipimpin Ali Kalora dan anak buahnya karena terkendala kondisi medan yang sanga berat di pegunungan Sulawesi Tengah.
Seperti yang diungkapkan Kaepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, ia mengungkapkan satgas gabungan TNI Polri mengalami kendala dalam memburu kelompok MIT di Poso.
Argo mengatakan, salah satu yang menjadi kendala satgas Madago Raya dalam melakukan operasi DPO MIT adalah geografis wilayah dengan medan pegunungan yang sangat berat.
Baca Juga: Puluhan PKL Ditertibkan di Kawasan Kuliner Dago Kota Sukabumi, Agus Gultom: Ini Tidak Elok
Sehingga satgas Madago Raya kesulitan menemukan jejak kelompok teroris sparatis Poso yang dipimpin oleh Ali Kalora yang telah bersembunyi kedalam hutan selama berbulan-bulan.