MEDIA PAKUAN - Kepolisian Polsek Pasar Minggu saat ini tengah memburu pelaku perusakan dan pembacokan yang terjadi di warung pecel lele di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko mengatakan saat ini pihaknya belum bisa mengungkapkan identitas dari pelaku pembacokan.
Hal tersebut karena belum adanya bukti penguat untuk mengungkap kasus tersebut.
Baca Juga: Cukup Bayar Parkir Saja, Warga Masyarakat Brunei Darussalam Dapat Biaya Rumah Sakit Gratis
“Belum ada perkembangannya ya, karena kami juga sebelumnya sudah mendapatkan satu rekaman kamera CCTV tapi tidak mengarah ke TKP, artinya jaraknya tidak sampai ke TKP,” katanya pada Jumat, 11 Juni 2021.
Ia menuturkan pihaknya juga telah meminta salah satu saksi bernama Ali Maat yang merupakan pemilik warung pecel lele.
Namun, sayang Ali hanya mengetahui kronologis kasus tersebut dan tidak mengenali pelaku pembacokan.
“Pedagangnya yang satu lagi juga tidak tahu,” tuturnya dikutip dari pmjnews.com.
Bambang mengatakan pihaknya akan memeriksa kamera CCTV sebuah kantor yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Namun sayangnya hingga kini kantor tersebut masih tutup.
Baca Juga: Pria Menampar Presiden Prancis Dihukum 4 Bulan Penjara ' Itu Tidak Direncanakan '
“Kami masih cukup kesulitan ya, tapi ini masih ada lagi satu kamera CCTV yang akan diperiksa tapi kantornya belum buka juga sampai sekarang,” jelasnya.
Kendati demikian, ia mengaskan pihaknya akan tetap optimis untuk mengungkap kasus ini identitas dari pembacokan tersebut.
Adapun polisi juga masih menunggu kondisi dari korban pembacokan hingga membaik untuk dimintai keterangan.
“Kita tetap optimis, termasuk dengan meminta keterangan korban. Jika mereka siap, kami juga siap untuk meminta keterangan,” ucapnya.
Sebelumnya, terjadi sebuah aksi keributan berujung pembacokan oleh sekelompok orang tak dikenal di Pasar Minggu pada Minggu, 6 Juni 2021 lalu.
Kejadian tersebut diunggah dapam sebuah video melalui akun Instagram @cetul.22.
Dalam video yang beredar, diketahui terdapat satu orang yang menjadi korban pembacokan dan sedang dievakuasi oleh para warga di sekitar lokasi kejadian.***