Network
MEDIA PAKUAN - KM Mulin yang berlayar menuju perairan pulau Siko mengalami mati mesin yang mengakibatkan 16 ABK harus terombang-ambing di lautan selama 7 jam pada Sabtu kemarin, 5 Juni 2021.
KM Mulin diketahui membawa sekira 16 penumpang yang bertujuan untuk memancing ikan.
Dikutip dari antaranews.com pada Senin, 7 Juni 2021, Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah mengungkap kronologi mati mesin yang dialami KM Mulin.
Ia mengatakan KM Mulin berangkat dari Ternate menuju ke perairan sekitar pulau Siko. Kemudian saat dalam perjalanan kembali ke Ternate pada pukul 19.30 WIT, KM Mulin alami mati mesin yang hanyut disekitar pulau Gunade dan pulau Laigoma kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
Dirinya menyebut pihaknya menerima laporan terkait KM Mulin yang terombang ambing di lautan sekira pukul 23:55 WIT.
Setelah mendapat laporan tersebut Tim Rescue Basarnas Ternate langsung berangkat untuk melakukan pencarian dan pertolongan bagi para korban.
Basarnas baru bisa menemukan KM Mulin pada Minggu, 6 Juni 2021 sekira pukul 3:00 WIT.
Beruntungnya ke-16 ABK ditemukan selamat meskipun terombang-ambing selama 7 jam lebih.
Kemudian 16 orang ABK KM Mulin diserahkan ke pihak keluarga setelah tiba di Pelabuhan Bastiong Ternate, pukul 10.50 Wit.***
