MEDIA PAKUAN - Perang berdarah akibat konflik Israel dan Palestina yang terjadi selama 11 hari menyisakan puing-puing rentuhan bangunan dan amunisi.
Sebanyak 1.200 rudal dan amunisi lain dari tank dan artileri Israel gagal meledak di Gaza, Palestina , dalam perang berdarah 11 hari Mei lalu.
Yang ditembakkan oleh pasukan Israel selama serangan baru-baru ini di Jalur Gaza yang diblokade, dihancurkan pada hari Sabtu,6 Juni 2021.
Baca Juga: Wowww.. Fantastis Penghasilan Atta Halilintar Sebagai Youtuber Gila Banget!
Melansir dari Anadolu Agency, tim penjinak bom terus sisa-sisa bom tersebut.
Hal ini, diungkapkan seorang insinyur bahan peledak di bawah Kementerian Dalam Negeri Gaza.
Miqdad mengatakan bahwa jika bom yang dijatuhkan Israel meledak saat itu, mereka akan menyebabkan pembantaian di daerah terdekat.
Menyoroti kondisi kerja yang buruk, ia meminta badan-badan internasional, seperti Komite Internasional Palang Merah, untuk memantau pekerjaan di lapangan dan menyediakan peralatan yang diperlukan.
Baca Juga: Nenek 84 Ditemukan Dirumahnya Sudah Tak Bernyawa, Diduga Tidak Bisa Menyelamatkan Diri