Network
MEDIA PAKUAN - Aturan pemerintah meniadakan mudik lebaran 2021 sudah dimulai, Polri turun tangan menyekat pemudik selama masa larangan mudik berlangsung. 381 posko penyekatan didirikan, ratusan ribu personel siaga.
Pengetatan masih dilawan dengan nekat mencuri start warga untuk mudik. Kementerian Perhubungan mengakui ada prediksi 7 persen atau 18 juta warga akan tetap pulang kampung.
Ribuan santri juga sudah lebih dulu pulang, menyusul kemudian belasan ribu TKI, WNA, terutama India, China kembali ke tanah air.
Masuknya ratusan WN Cina dan para pemudik TKI dan WNA lainnya itu terjadi pada masa pengetatan pergerakan orang menjelang Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Sedikitnya ada sekitar 171 WNA asal Cina kembali masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta. Kamis, 6 Mei 2021 kemarin.
Sementara, WNA dari India yang kembali dikabarkan masuk ke Indonesia melalui kapal pengangkut gula.
Baca Juga: Ini Mengada-ada, Polisi Memaksa Ambulans Putar Balik di Tol Cikarang 1
Hal ini menjadi banyak sorotan terhadap kebijakan pemerintah, bukan saja dari DPR RI dan pengamat sosial.
Imam Besar di Islamic Center of New York, Muhammad Shamsi Ali tampak ikut menyoroti banyaknya warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Seolah geram dengan pemerintah yang mengatur kebijakan, Shamsi Ali penasaran dengan keinginan para pemangku kebijakan di Indonesia.
Shamsi Ali lebih menyoroti kedatangan WNA dari India yang kembali dikabarkan masuk ke Indonesia melalui kapal pengangkut gula.
Baca Juga: Real Madrid, Barcelona, hingga Juventus Gugat 9 Klub Penghianat, Kisruh Liga Eropa UEFA Dimulai!
"Apa maunya para pengambil kebijakan di negeri ini?," kata Shamsi Ali.Dikutip dari akun Twitter @ShamsiAli2 pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Menurutnya, dengan lonjakan kasus luar biasa di India, Cina Amerika Serikat (AS) saja tegas menutup bandara untuk WNA dari India.
Namun di Indonesia, yang diributkan pemerintah malah warganya sendiri yang hendak mudik menemui keluarga mereka.
Sedangkan pada para pendatang dari luar negeri yang jelas-jelas rawan membawa virus Covid-19, pemerintah malah membuka diri.
Baca Juga: Atalia Praratya Sembuh dari Covid-19, Reaksi Ridwan Kamil Bikin Netizen Terharu
"Amerika menutup bandara untuk pendatang India. Kenapa di negeri yang diributkan warga sendiri yang mau mudik ketemu keluarga, lalu dari luar membuka diri?," ucapnya menjelaskan.
Dengan sikap pemerintah yang kontradiktif tersebut, Shamsi Ali mengaku bahwa akalnya tak bisa memahami kondisi tersebut.
"Akal normal tdk bisa memahami ini...," ujar Shamsi Ali.***
Sumber PR-Depok
