Network
MEDIA PAKUAN - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat terhadap anggota Brimob yang menjadi korban dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Seperti diketahui, terdapat tiga anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi yang mengalami luka tembak akibat baku tembak dengan KKB, satu diantaranya bahkan harus gugur.
Dua anggota Brimob yang terluka yakni Ipda Anton Tonapa yang mengalami luka tembak di punggung, dan Bripka M Syaifudin yang mengalami luka tembak di perut.
"Oleh karena itu dalam kesempatan ini, kami selaku pimpinan Polri juga memberikan reward terhadap dua prajurit tersebut yaitu kenaikan pangkat luar biasa dan kesempatan untuk mengikuti prioritas pendidikan," kata Listyo, dikutip dari Antara, Kamis 29 April 2021.
Baca Juga: Tergila-gila dengan Seorang TKW Indonesia, Jenderal Arab Saudi Pamer sang Istri
Sedangkan satu anggota Brimob yang meninggal yakni Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha juga mendapat kenaikan pangkat.
Listyo juga mengucapkan ungkapan duka cita atas meninggalnya Bharatu Komang.
Ia mengatakan, almarhum merupakan salah satu putra terbaik yang dimiliki kepolisian Republik Indonesia.
"Polri telah kehilangan kembali salah satu patriot kita yang kemarin telah berjuang dalam melaksanakan kegiatan pemberantasan KKB di Papua. Tentunya saya selaku pimpinan Polri mengucapkan duka cita yang mendalam terhadap gugurnya salah satu putra terbaik kami," kata Listyo.
Baca Juga: TAK DILIRIK DAN DIPELUK! Sikap Putri Delina ke Nathalie Holscher Tuai Cibiran : Hargai Bundanya
Baca Juga: Bisa Berkembang Biak Tanpa Kawin, 'Cacing Gila' Ini Menguasai 15 Negara Bagian Amerika Serikat
Sementara itu, ia meminta kepada aparat gabungan dari TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi untuk tidak kendor dalam menumpas para KKB.
"Tentunya saya terus memberikan motivasi kepada seluruh anggota yang melaksanakan tugas di Papua untuk terus bersemangat dan tidak boleh kendor dengan peristiwa yang terjadi," ucapnya.
Dirinya menegaskan Negara tidak akan kalah dalam menghadapi para KKB yang telah meresahkan masyarakat di tanah Papua.
"Oleh karena itu saya perintahakan kepada seluruh anggota satgas yang bertugas, lakukan terus pengejaran terhadap KKB yang ada di Papua, terus berjuang, negara tidak boleh kalah," pungkasnya.***
