“Mohon berkenan, posko-posko yang ada di tiap daerah, bisa memberikan kesempatan kepada keluarga yang mungkin belum memiliki fasilitas untuk berkomunikasi secara virtual, untuk bisa difasilitasi,” kata Doni.
Lanjut Doni, Ramadhan dan Idul Fitri di tengah pandemi COVID-19 menjadi momentum yang harus disadari masyarakat di Tanah Air untuk tidak mudik, karena dapat memicu terjadinya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19
Baca Juga: Postingan Kalina Octaranny Mengundang Reaksi Netizen, Apa Penyebabnya
Baca Juga: Atta Halilintar Hingga Raffi Ahmad Dikritik Habis Pakar Komunikasi! Katanya Tidak Beretika?
“Ini semuanya untuk kepentingan bersama. Kita harus bisa menyelamatkan diri kita, menyelamatkan keluarga kita, dan menyelamatkan bangsa kita,” kata Doni.
Pembatasan mobilitas penduduk yang diberlakukan pemerintah, kata Doni, semata-mata untuk melindungi segenap masyarakat dari ancaman COVID-19.
“Sudah terbukti, setiap libur panjang akan diakhiri dengan peningkatan kasus, diikuti dengan jumlah pasien di rumah sakit yang meningkat, diikuti dengan angka kematian yang tinggi, termasuk gugurnya para dokter, serta tenaga kesehatan lainnya,” kata Doni. ***