Rumahnya Hangus Dibakar KKB, Kepala Suku di Papua Gelar Ritual Bakar Batu

- 18 April 2021, 15:22 WIB
Semakin Mencekam! KKB Bakar Rumah Honai Milik Kepala Suku dan 3 Rumah Lainnya
Semakin Mencekam! KKB Bakar Rumah Honai Milik Kepala Suku dan 3 Rumah Lainnya /ANTARA Papua/HO-Satgas Humas Nemangkawi.

MEDIA PAKUAN-Kepala Suku Dambet di Kabupaten Puncak, Papua menggelar ritual adat bakar batu sebagai syukuran telah selamat dari peristiwa pembakaran.

Sebelumnya rumah kepala suku, bangunan sekolah, dan rumah guru dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Dalam ritual adat bakar batu di Distrik Beoga itu dihadiri Humas Satgas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al Qudusy bersama jajaran kepolisian lainnya.

Baca Juga: MAKIN BERINGAS SASAR GURU! KKB Bakar Rumah Warga, Iqbal Alqudusi:Tiga Rumah di Papua Ludes Jadi

Kepala Suku Benner Tinal mengungkapan rasa syukur karena telah selamat dari penembakan dan pembakaran yang dilakukan KKB.

"Kami ingin menunjukkan betapa sesungguhnya warga Papua cinta damai dan berharap Papua selalu damai," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Minggu 18 April 2021.

Benner Tinal mengecam atas kejadian serta tindak kejahatan yang dilakukan KKB karena telah mengganggu kenyamanan dan keselamatan warganya.

"Saya sangat menyesal atas pristiwa yang terjadi dan saya mengutuk KKB yang telah menghancurkan honai rumah adat kepala suku beserta kios," tandasnya.

Sebelumnya KKB membakar rumah kepala suku di kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, pada Sabtu, 17 April 2021.

Selain rumah kepala suku, KKB juga melakukan pembakaran terhadap tiga rumah guru yang juga berada di Kampung Dambet Distrik Beoga.

Pada waktu yang hampir bersamaan KKB yang dipimpin oleh Lagakek Telenggen itu nyaris menghanguskan bangunan Sekolah Dasar (SD) Dambek.

Kendati api sudah menjalar dibagian pintu sekolah, beruntung api berhasil dipadamkan oleh masyarakat lokal yang menghentikan aksi KKB tersebut. Sehingga bangunan SD Dambek masih utuh.

Baca Juga: BPOM Enggan Beri Izin Vaksin Nusantara yang Digagas Eks Menkes Terawan, Alasannya Bikin Geleng-geleng!

Humas Satgas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudusi membenarkan adanya aksi teror berupa pembakaran rumah yang dilakukan KKB di Distrik Beoga, Papua.

"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun empat rumah hangus terbakar," ujarnya seperti dikutip dari Antaranews.com pada Minggu, 18 April 2021.

Lebih lanjut Iqbal menjelaskan, kronologi kejadian insiden pembakaran dilakukan kelompok kriminal bersenjata itu dilaporkan sekitar pukul 09.30 WIT.

"Dari peristiwa yang dilakukan KKSB (Kelompok Kriminal Sparatis Bersenjata, red) itu menghanguskan rumah kepala suku Ener Tinal, dan tiga rumah guru yang terbuat dari papan kayu," jelasnya.

Iqbal juga menyebutkan rumah kepala suku kampung Dambet yang dibakar oleh KKSB itu juga berfungsi sebagai warung atau kios yang biasa jadi tempat belanja.

"Sementara untuk gedung SD Dambek tidak sempat ludes karena warga sempat menghalau dan memadamkan apinya sehingga hanya pintu yang terbakar," tuturnya.

Iqbal mengatakan, aparat keamanan dari kepolisian yang bantu prajurit TNI telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di kampung Dambet.

"Kesulitan petugas keamanan menuju TKP karena jarak dari Beoga ke kampung Dambek berjarak sekitar tiga kilometer yang ditempuh dengan berjalan kaki melewati hutan," katanya.

Baca Juga: Dijerat Pasal Berlapis, Pria Yang Menghajar Perawat RS Siloam Palembang

Tim Satgas penegakan hukum yang tergabung dari anggota Polri dan prajurit TNI telah melaksanakan olah TKP, meminta keterangan saksi dan memeriksa barang bukti.

"Dari hasil olah TKP barang bukti yaitu 'honai' yang terbakar, Rumah guru yang terbakar, pintu sekolah yang terbakar dan ditemukan satu selongsong peluru," terangnya.

Iqbal menambahkan, dalam peristiwa tersebut tidak terjadi kontak tembak dalam. kelompok KKB yang melakukan pembakaran di Beoga Arodikala dipimpin Lagakek Telenggen.

"Diduga dilakukan kelompok yang dipimpin Lagakek Teleggen. Tim Satgas Nemangkawi yang terdiri dari TNI dan Polri juga terus melaksanakan pengejaran kelompok Beoga ini," pungkasnya.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah