Network
MEDIA PAKUAN - Seorang mantan prajurit TNI AD diduga telah berkhianat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.
Berdasarkan informasi yang diperoleh prajurit TNI tersebut bernama Pratu Lukius Y Matuan yang merupakan anggota Batalyon Infanteri Raider 400.
Lukius Y Matuan diduga kuat telah bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau yang juga disebut Kelompok Kriminal Sparatis Bersenjata (KKSB) di Papua.
Lukius Y Matuan diketahui bergabung dengan KKB yang dipimpin oleh Sabinus Waker yang beroperasi di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Kabar pengkhianatan seorang prajurit TNI AD ini dibenarkan oleh Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen TNI Suswatyo.
Suswatyo menyebut Pratu Lukius Y Matuan yang bergabung dengan KKB Papua itu adalah mantan prajurit TNI AD yang pernah bertugas di Yonif Raider 4000.
"Memang benar saat ini Pratu Lukius yang sebelumnya tergabung dalam Yonif Raider 400 itu bergabung dengan KKB," ujarnya seperti dikutip dari Antaranews.com, Jum'at 26 April 2021.
Suswatyo menyebut Pratu Lukius Y Matuan yang bergabung dengan KKB Papua itu adalah mantan prajurit TNI AD yang pernah bertugas di Yonif Raider 4000.
"Memang benar saat ini Pratu Lukius yang sebelumnya tergabung dalam Yonif Raider 400 itu bergabung dengan KKB," ujarnya seperti dikutip dari Antaranews.com, Jum'at 26 April 2021.
Baca Juga: Akhirnya! Penentang Kudeta Myanmar Memutuskan untuk Diam, Apa yang Sebenarnya Direncanakan?
Lebih lanjut Siswatyo menjelaskan, Lukius tergabung bersama Raider 400 bahkan sempat ditugaskan di Kabupaten Intan Jaya, Papua sejak Agustus 2020 hingga Maret 2021.
"Lukius diperkirakan kabur sejak tanggal 12 Februari 2021. Namun pengkhianatannya bergabung dengan KKB tidak akan memberikan pengaruh karena dia tidak membawa senjata," jelasnya.
Suswatyo menambahkan, Pratu Lukius sudah dianggap sebagai pengkhianat dan masuk dalam daftar anggota KKB di Intan Jaya, Papua
"Aparat keamanan gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri yang saat ini sedang gencar melakukan operasi daerah rawan dipastikan akan melakukan tindakan bila menemukan Lukius," tandasnya.
Ia menegaskan, Lukius Matuan adalah anggota Yonif 410 yang diperbantukan ke Raider 400 dan sama-sama berada di bawah Kodam IV/Diponegoro.
"Berdasarkan jejak digital dari akun media sosial miliknyanya, ternyata Lukius diketahui sudah banyak berteman dengan akun-akun yang pro KKB," pungkasnya.***
