MEDIA PAKUAN - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar rumah kepala suku di kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, pada Sabtu, 17 April 2021.
Selain rumah kepala suku, KKB juga melakukan pembakaran terhadap tiga rumah guru yang juga berada di Kampung Dambet Distrik Beoga.
Pada waktu yang hampir bersamaan KKB yang dipimpin oleh Lagakek Telenggen itu nyaris menghanguskan bangunan Sekolah Dasar (SD) Dambek.
Kendati api sudah menjalar dibagian pintu sekolah, beruntung api berhasil dipadamkan oleh masyarakat lokal yang menghentikan aksi KKB tersebut. Sehingga bangunan SD Dambek masih utuh.
Baca Juga: Ternyata Ini Pesona Ariel Noah yang Buat Perempuan Klepek-klepek, Kata Seorang Wanita: Bikin Lumer!
Baca Juga: Momen Sangat Langka! Amerika Serikat dan China Kerja Sama Dalam Hadapi Tantangan Global
Humas Satgas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudusi membenarkan adanya aksi teror berupa pembakaran rumah yang dilakukan KKB di Distrik Beoga, Papua.
"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun empat rumah hangus terbakar," ujarnya seperti dikutip dari Antaranews.com pada Minggu, 18 April 2021.
Lebih lanjut Iqbal menjelaskan, kronologi kejadian insiden pembakaran dilakukan kelompok kriminal bersenjata itu dilaporkan sekitar pukul 09.30 WIT.
Humas Satgas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudusi membenarkan adanya aksi teror berupa pembakaran rumah yang dilakukan KKB di Distrik Beoga, Papua.
"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun empat rumah hangus terbakar," ujarnya seperti dikutip dari Antaranews.com pada Minggu, 18 April 2021.
Lebih lanjut Iqbal menjelaskan, kronologi kejadian insiden pembakaran dilakukan kelompok kriminal bersenjata itu dilaporkan sekitar pukul 09.30 WIT.
"Dari peristiwa yang dilakukan KKSB (Kelompok Kriminal Sparatis Bersenjata, red) itu menghanguskan rumah kepala suku Ener Tinal, dan tiga rumah guru yang terbuat dari papan kayu," jelasnya.
Iqbal juga menyebutkan rumah kepala suku kampung Dambet yang dibakar oleh KKSB itu juga berfungsi sebagai warung atau kios yang biasa jadi tempat belanja.
"Sementara untuk gedung SD Dambek tidak sempat ludes karena warga sempat menghalau dan memadamkan apinya sehingga hanya pintu yang terbakar," tuturnya.
Iqbal mengatakan, aparat keamanan dari kepolisian yang bantu prajurit TNI telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di kampung Dambet.
"Kesulitan petugas keamanan menuju TKP karena jarak dari Beoga ke kampung Dambek berjarak sekitar tiga kilometer yang ditempuh dengan berjalan kaki melewati hutan," katanya.
Tim Satgas penegakan hukum yang tergabung dari anggota Polri dan prajurit TNI telah melaksanakan olah TKP, meminta keterangan saksi dan memeriksa barang bukti.
"Dari hasil olah TKP barang bukti yaitu 'honai' yang terbakar, Rumah guru yang terbakar, pintu sekolah yang terbakar dan ditemukan satu selongsong peluru," terangnya.
Iqbal menambahkan, dalam peristiwa tersebut tidak terjadi kontak tembak dalam. kelompok KKB yang melakukan pembakaran di Beoga Arodikala dipimpin Lagakek Telenggen.
"Diduga dilakukan kelompok yang dipimpin Lagakek Teleggen. Tim Satgas Nemangkawi yang terdiri dari TNI dan Polri juga terus melaksanakan pengejaran kelompok Beoga ini," pungkasnya.***
Iqbal juga menyebutkan rumah kepala suku kampung Dambet yang dibakar oleh KKSB itu juga berfungsi sebagai warung atau kios yang biasa jadi tempat belanja.
"Sementara untuk gedung SD Dambek tidak sempat ludes karena warga sempat menghalau dan memadamkan apinya sehingga hanya pintu yang terbakar," tuturnya.
Iqbal mengatakan, aparat keamanan dari kepolisian yang bantu prajurit TNI telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di kampung Dambet.
"Kesulitan petugas keamanan menuju TKP karena jarak dari Beoga ke kampung Dambek berjarak sekitar tiga kilometer yang ditempuh dengan berjalan kaki melewati hutan," katanya.
Tim Satgas penegakan hukum yang tergabung dari anggota Polri dan prajurit TNI telah melaksanakan olah TKP, meminta keterangan saksi dan memeriksa barang bukti.
"Dari hasil olah TKP barang bukti yaitu 'honai' yang terbakar, Rumah guru yang terbakar, pintu sekolah yang terbakar dan ditemukan satu selongsong peluru," terangnya.
Iqbal menambahkan, dalam peristiwa tersebut tidak terjadi kontak tembak dalam. kelompok KKB yang melakukan pembakaran di Beoga Arodikala dipimpin Lagakek Telenggen.
"Diduga dilakukan kelompok yang dipimpin Lagakek Teleggen. Tim Satgas Nemangkawi yang terdiri dari TNI dan Polri juga terus melaksanakan pengejaran kelompok Beoga ini," pungkasnya.***