KKB Bantai Guru Hingga Tukang Ojek, Puluhan Warga Distrik Beoga Papua Dievakuasi

- 15 April 2021, 15:11 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). /Foto Bidhumas Polda Papua

MEDIA PAKUAN - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) secara terus menerus melakukan penembakan terhadap warga sipil di Papua.

Kali ini KKB menembak seorang tukang ojek di Eromaga, Distrik Omikia, Kabupaten Puncak, Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan adanya penembakan terhadap Udin (41) yang berprofesi sebagai tukang ojek di Kampung Eromaga.

Baca Juga: Gila! Edhy Prabowo Gunakan Rp550 Juta Untuk Jalan dan Lahan Parkir Pribadi, Begini Rincian Uang Korupsinya

"Memang benar ada penembakan terhadap tukang ojek dan sudah dievakuasi ke puskesmas Ilaga," ujarnya seperti dikutip dari Antaranews.com, Kamis 15 April 2021.

Fakhri mengungkapkan, penembakan yang dilakukan KKB ini dilaporkan warga, lalu ditindaklanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban.

"Diduga korban sudah mengantar penumpang, kemudian ditembak oleh KKB mengenai dada kanan tembus punggung. Pipi kirinya juga mengalami luka tembak," ungkapnya.

Baca Juga: Tidak Diberi Celah, Kakorlantas Tegaskan Anggota Polisi yang Loloskan Pemudik Akan Dikurung

Atas kejadian tersebut, masyarakat diminta waspada dan untuk sementara waktu tidak melayani penumpang ke rute rawan guna menghindari penembakan yang dilakukan KKB.

Sebelumnya, KKB juga melakukan penembakan terhadap dua orang guru hingga tewas di Distrik Beoga, Papua.

Kedua orang guru tersebut yaitu Oktovianus Rayo yang ditembak pada Kamis 8 April 2021, dan Yonatan Renden yang ditembak pada Jumat 9 April 2021.

Selain itu, di distrik yang sama KKB juga melakukan pembakaran terhadap bangunan sekolah SD, SMP, dan SMA, serra rumah Wakil Ketua I DPRD Puncak Menase Mayau dan rumah Kepala SMP Junaidi Sulele.

Baca Juga: Tak Pandang Bulu, Begini Tragisnya Para Pekerja Medis yang Jadi Korban Kebrutalan Junta Militer

Melihat kondisi keamanan yang semakin mengkhawatirkan, sebanyak 27 orang warga sipil kembali dievakuasi dari Beoga, Kabupaten Puncak ke Timika pada Kamis, 15 April 2021.

Kondisi keamanan yang semakin hari kian mencekam akibat terjadinya aksi penembakan yang dilakukan secara terus menerus oleh KKB terhadap warga sipil.

Warga sipil yang dievakuasi ini terdiri dari guru dan tenaga medis, mereka dievakuasi menggunakan tiga pesawat berbadan kecil ke Timika. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x