Tak Pandang Bulu, Begini Tragisnya Para Pekerja Medis yang Jadi Korban Kebrutalan Junta Militer

- 15 April 2021, 14:21 WIB
Militer Myanmar menembaki pekerja medis
Militer Myanmar menembaki pekerja medis /PR Tasikmalaya

MEDIA PAKUAN - Para pekerja medis di kota Mandalay Myanmar yang ikut demonstrasi turut menjadi korban kebrutalan junta militer.

Mereka ditembaki pasukan keamanan Myanmar hingga menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Terkuak! Ternyata Ini Target Presiden Jokowi Pasca Program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Kudeta yang terjadi tersebut telah menyeret Myanmar ke dalam krisis setelah 10 tahun menuju demokrasi, dengan protes dan aksi pembangkangan terjadi setiap harinya, termasuk aksi mogok pekerja di banyak sektor, yang menghentikan roda perekonomian.

Bahkan pada liburan Thingyan para pegiat prodemokrasi membatalkan festival tahunan itu untuk berfokus pada penentangan mereka terhahap para jenderal yang telah merebut kekuasaan.

Selain warga sipil, para pekerja medis juga turut ikut melakukan demonstrasi sebagai bentuk protes terhadap kudeta. 

Baca Juga: Gegara Ikut Aksi Anti Kudeta, 19 Dokter Ditangkap dan Didakwa Junta Militer Myanmar

Sebelum melakukan aksi demonstrasi beberapa waktu lalu, para pekerja medis yang beberapa di antaranya berada di garis terdepan kampanye melawan kudeta ini awalnya berkumpul di kota kedua Mandalay.

Namun, pasukan keamanan tiba-tiba datang dan langsung membubarkan mereka secara paksa.

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x