Network
MEDIA PAKUAN - Indonesia kembali berduka, seorang Polisi Wanita yang menajadi ajudan terakhir presiden Soekarno yakni Ni Luh Putu Sugianitri tutup usia pada Senin, 15 Maret 2021 kemarin.
Kabar meninggalnya diumumkan oleh salah satu putrinya Fajar Rohita kepada sejumlah awak media.
Ia mengatakan sang ibunda meninggal di usia 72 tahun karena sakit selama enam bulan terakhir sakit-sakitan dari penyakit kanker darah dan kista yang dideritanya.
“Sifatnya keras, ibu menolak dirinya sakit lebih suka tidak merasakan sakit tapi kami memaksa memeriksakan ke dokter dan secara rutin checkup,” katanya seperti dilansir dari denpasarupdate.pikiran-rakyat.
Baca Juga: Jessica Iskandar Rela Dimadu dengan Ajukan Syarat Ini untuk Para Pria, Begini Tanggapan Netizen
Sejumlah karangan bunga juga memenuhi rumah duka di jalan Drupadi Denpasar sejak Senin, 15 Maret 2021 sore termasuk dari putra presiden Soekarno Guntur Soekarnoputra.
Kemudian ia menceritakan kisah almarhum saat menejelang akhir menjadi ajudan bung Karno.
Ia mengatakan terkadang almarhum seting meminjamkan uang kepada bunda Karno hanya untuk sekedar beli buah karena bung Karno sudah tak punya uang.
Selain itu, ia menjelaskan kenangan terakhir ibundanya bersama bung Karno adalah saat almarhum diajak berfoto bersama Bung Karno, pasca acara pergantian jabatan oleh Presiden Soeharto.
“Saya awalnya bertanya kepada bapak, buat apa foto pak ? Bapak kemudian menjawab, lo.. kok buat apa ? Aku kan besok sudah tidak pakai pakaian ini ( pakaian khas kebesaran presiden Soekarno). Jadi, Untung juga ada foto itu yang sampai sekarang masih ada, yang sebenarnya foto lainnya bersama Bapak sebelumnya banyak, tapi aku tidak pernah menyimpannya. Jadi untung ya, Bapak mengajak berfoto itu,“ katanya saat menirukan apa yang dikatakan ibundanya.
Ia juga meminta do'a kepada masyarakat agar almarhum dierima amal baktinya.
“Semoga segala Amal Bakti beliau diterima Tuhan Yang Maha Esa,” harapnya, memohon doa kepada masyarakat. ***
