Gugurnya 'Anak Emas' Soekarno pada Peristiwa G30S

- 1 Oktober 2020, 10:52 WIB
Jenderal Ahmad Yani
Jenderal Ahmad Yani /Pinterest

MEDIA PAKUAN-Berkat keahliannya dalam memimpin perang Ahmad Yani berhasil memukul mundur pasukan Belanda yang hendak menduduki Semarang. Kemudian ia memimpin perlawanan agresi militer Belanda kedua.

Ia juga membentuk pasukan Banteng Raiders yang berhasil menggagalkan pemberontakan DI/TII di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Setelah itu Ahmad Yani dipercaya memimpin operasi 17 Agustus melawan PRRI di Bukittinggi, Padang.

Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian

Ahmad Yani adalah jenderal yang dekat dengan presiden Soekarno, ia sering diundang diskusi oleh sang presiden. Pada 1 Januari 1962 mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal.

Enam bulan kemudian Ahmad Yani diangkat menjadi kepala staf Angkatan Darat yang sebelumnya adalah Jenderal AH Nasution.

Yani kerap diundang Soekarno di acara resmi dan non resmi. Hubungan dekatnya tersebut membuatnya dijuluki sebagai 'anak emas Soekarno'.

Baca Juga: Lagu Ini Diputar Sebagai Penghormatan Bagi Pahlawan Revolusi

Sifatnya yang spontan dan tidak kaku membuatnya lebih dipilih sebagai orang andalan Soekarno dari pada AH Nasution yang cenderung kaku.

Namun gagasan Soekarno terkait Nasakom (Nasionalis, Agamis, Komunis) agak berseberangan dengan Ahmad Yani. Ahmad Yani salah seorang yang menentang ideologi komunis.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x