MEDIA PAKUAN - Rumah ibu negara pertama Indonesia sekaligus penjahit bendera merah putih, Fatmawati Soekarno, kini telah beralih fungsi menjadi gedung kantor BNI.
Namun tempat yang berada di Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, tersebut kini akan dikembalikan ke fungsi semula.
Pemerintah Provinsi Bengkulu bermaksud meluruskan sejarah tentang cita-cita kemerdekaan Indonesia dari penjajahan kolonialisme.
Baca Juga: Proses Vaksinasi Kota Sukabumi, Akhirnya Walikota Menjadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid 19
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, juga menegaskan bahwa pemindahan rumah Fatmawati ke lokasi semula harus dilakukan untuk menjaga kebenaran sejarah.
Untuk merealisasikan rencana ini, Rohidin telah meminta BNI 46 Cabang Bengkulu untuk memindahkan kantornya yang berada di jalan S Parman Kota Bengkulu.
Sebab di atas tanah yang kini dibangun gedung BNI 46 cabang Bengkulu, dulunya adalah tempat pembicaraan ide-ide besar tentang kemerdekaan Indonesia.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, dahulu di atas tanah itu berdiri rumah Hasan Din seorang tokoh Muhammadiyah.