MEDIA PAKUAN - Seorang guru dari SMPN 1 Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bernama Eko Purtjahjhanto mendapat banyak simpati dari berbagai instansi.
Tak terkecuali Anggota DPR-RI, Dedi Mulyadi yang turut memberi motivasi dan hadiah kepada Eko.
Hal tersebut lantaran Eko masih viral hingga saat ini, karena videonya saat dimarahi oleh aparat Desa tersebar luas di media sosial.
Kejadian ini membuat Dedi tak terima. Menurutnya, Instransi Pemerintahan baik tingkat Desa, Kabupaten atau Kota, Provinsi, juga Pusat, memiliki kewajiban melayani masyarakat.
Baca Juga: KELUARKAN PERINGATAN! Kemenlu Indonesia Himbau WNI Pulang dari Myanmar, Meski Terpantau Aman
Kejadian tersebut bermula ketika Eko memposting sebuah foto jalan rusak dalam akun media sosialnya.
Dalam unggahannya tersebut, ia dianggap menyinggung aparat Pemerintah Desa, sehingga Eko langsung dicaci maki.
Karena berempati, Dedi pun menghubungi Eko via telpon dan langsung mengklarifikasi masalah itu.
Hal tersebut diketahui melalui akun media sosial Facebook 'Info Warga Sukabumi', sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.
Berdasarkan keterangan dari Eko, ia sama sekali tak bermaksud menyinggung ataupun merugikan aparat Desa.
Menanggapi hal itu, Dedi pun menyebut hal tersebut wajar dan biasa, lantaran Pemerintah bertugas untuk mendengar aspirasi masyarakat.
"Tidak usah ada kemarahan yang membabi buta yang semakin jauh dari peran aparat untuk melayani warga," kata Dedi.
Dedi juga mengungkapkan bahwa semua itu merupakan ekspresi masyarakat yang ingin mendapatkan infrastruktur yang baik.
"Saya pikir sudah hal yang biasa jalan jelek diposting kadang ada yang lebih ekstrim dibikin toilet, atau dibikin kolam pemancingan atau ditanami pohon pisang. Itulah ekspresi masyarakat yang ingin mendapat infrastruktur yang baik," ungkapnya.
Untuk mensupport Eko, Anggota DPR-RI tersebut akhirnya memberi hadiah berupa buku-buku untuk menambah referensi pengetahuan, agar siswa/i di Sukabumi semakin cerdas.***