MEDIA PAKUAN - Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk forum Presidential Club atau Klub Presiden.
Ide pembentukan forum Presidential Club atau Klub Presiden disinyalir akan bisa mendistorsi jalannya demokrasi.
Pandangan ini disamapaikan Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran
Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. Sehingga ajakan membentuk klub Presiden ini dinilai sebagai usaha Prabowo untuk meredam kubu oposisi.
Baca Juga: Mei Reuni Pertama Nasdem, PKB dengan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Pasca Pemilu 2024
“Kecuali jika Megawati bukan penentu di partainya. Jadi ini upaya mematikan oposisi,” kata Andi Yusran, Senin (6/5) tulis EraMuslim
Tanpa oposisi yang kuat, sebuah negara demokrasi bisa terperosok ke dalam bahaya menuju tirani atau dominasi penguasa yang otoriter.
“Jika oposisi nihil maka penyalahgunaan kekuasaan leluasa terjadi,” tandasnya.
Diketahui, Prabowo berkeinginan agar para mantan Presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahmi dan menjadi teladan bagi rakyat.