Hal ini dilakukan salah satu pendiri Partai Demokrat yang kontra dengan AHY, Hencky Luntungan, Ia menilai ucapan Bupati Lebak ini mengandung tindak pidana.
Dikutip dari YouTobe TR Banten, Hencky Lutungan belum memastikan kapan akan melaporkan Iti Octavia Jayabaya.
"Ancaman pembunuhan. Iya lah (dilaporkan). Ya nanti kita tinggal tunggu. Selesai ini kan tetap ada jejak digitalnya," kata Hencky.
Statement Iti yang akan menyantet Moeldoko tetap tidak berubah makna meski ia sudah memberikan klarifikasi. "Ya mau kekesalan atau apapun itu tetap sudah menjadi ranah pidana," lanjut Hencky .
Baca Juga: Serda Aprilia Manganang Bernapas Lega, Kasad TNI AD Andika Perkasa: Pastikan Identitas akan Diubah
Sebelumnya Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya membuat pernyataan menghebohkan saat acara Commander's Call, agenda rapat dan pertemuan antara Ketum AHY dan perwakilan DPD seluruh Indonesia, Minggu 7 Maret 2021.
Bupati Lebak secara membabi buta memberikan komentar akan mengirim santet kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko karena dianggap merebut kekuasaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kalau pun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko,” ujar Iti, dengan suara lantangnya.
Video ancaman kiriman santetnya pun telah diunggah banyak akun di media sosial, termasuk juga oleh para kader Demokrat.