AHY Minta Masyarakat Ikut Selamatkan Demokrasi di Indonesia

- 7 Maret 2021, 20:29 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dinilai ilegal di Jakarta, Jumat, 5 Maret 2021.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dinilai ilegal di Jakarta, Jumat, 5 Maret 2021. /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

MEDIA PAKUAN-Kisruh yang menerjang Partai Demokrat masih belum mereda.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudoyono (AHY) meminta masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menyelamatkan Demokrasi di negeri ini.

“Kami tentunya tidak bisa meminta bantuan kepada siapa pun kecuali kepada rakyat Indonesia,” ucap AHY seperti dilansir dari Antara.com pada Minggu, 7 Maret 2021.

Baca Juga: Virus Corona B117 Lebih Mudah Menular, Kemenkes Berharap Jangan Panik Ini Alasannya

Dirinya beranggapan Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang mengatasnamakan Partai Demokrat merupakan serangan terhadap penegakan hukum dan demokrasi bangsa.

Seperti diketahui, KLB tersebut telah membuat keputusan memilik Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat 2021-2025.

Sontak hal tersebut mendapat penolakan dari AHY dan jajarannya yang menganggap KLB tersebut tidak sah karena tidak memenuhi syarat pada AD/ART Partai Demokrat.

Menurutnya, upaya yang dilakukan Partai Demokrat untuk menolak KLB beserta hasilnya bukan sekedar mempertahankan kedaulatan dan eksistensi partai. Namun, juga untuk menjaga demokrasi serta kedaulatan partai politik di Indonesia.

“Kita tidak ingin bila ini dibiarkan begitu saja, bila kita hanya menerima situasi dengan biasa-biasa saja, maka jangan harapkan kebebasan di negeri ini dijamin oleh negara. kebebasan berpendapat, kebebasan berorganisasi, kebebasan untuk berpolitik itu adalah hak kita semua, hak warga negara, hak partai politik,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah