MEDIA PAKUAN - Insiden atas kekerasan terhadap binatang yang diduga di lepari sampah botol plastik akhirnya terkuak.
Pelaku lempar sampah botol plastik kemulut Kuda Nil tersebut, kini telah meminta maaf dan mengklarifikasi.
Diketahui pelaku mengendarai mobil berplat nomor D 1581 VN dan pelakunya seorang wanita lansia.
Pelaku pelempar sampah botol plasik ke Kuda Nil di Taman Safari Indonesia (TSI) tersebut rupanya seorang peremuan yang sudah tua (64), namanya Khadijah, asal Cicalengka, Bandung.
Sebelumnya diketahui pelaku mengendarai mobil berplat nomor D 1581 VN
Video klarifikasi tersebut diunggah akun resmi TSI Bogor, Lewat video yang berdurasi 03:02.
Baca Juga: Cocok untuk Kerja dan Kuliah! Inilah 10 Daftar Harga Terbaik Apple Macbook Terbaru Maret 2021
"Klarifikasi dari Ibu Khadijah, pelaku pelemparan sampah plastik ke mulut kuda nil. Pelaku berusia 64 tahun yang berasal dari Cicalengka, Bandung, sudah menyesali perbuatannya, meminta maaf kepada Taman Safari Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia," tulis akun resmi TSI Bogor @taman_safari.
Dalam video tersebut, Khadijah mengakui telah melempar botol plastik mineral ke mulut kuda nil secara tidak sengaja. "Kalap lah ya."
Ia mengaku baru pertama kali datang ke TSI Bogor. Berikut permohonan maafnya.
"Assalamualaikum waromatullahi wabarakatuh, saya pelaku ada berita viral saya mau mendatangi Taman Safari untuk klasifikasi memohon maaf atas kejadian saya,
saya berjanji tidak akan mengulanginya terima kasih atas perhatiannya, Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh," ujar pelaku dalam video tersebut.
View this post on Instagram
Baca Juga: Ronaldo Dianggap Penakut oleh Netizen, Membiarkan Juventus Ditendang dari Liga Champions
Untuk diketahui, aksi tak terpuji Khadijah terjadi pada Minggu 07 Maret 2021 di TSI Cisarua, Kabupaten Bogor. Bagaimana nasib kuda nil itu sekarang? Kepala Humas TSI Cisarua Bogor Yulius H Supriahrdo mengaku kalau kuda nil itu memuntahkan botol yang masuk ke mulutnya.
"Kondisi kuda nil sempat memuntahkan kembali botol mineral tersebut," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (8/3/2021) kemarin. "Dan tim kedokteran hewan serta tim medis kesehatan satwa mengecek satwa tersebut. Saat ini kondisinya aman dan baik," ucapnya.***