MEDIA PAKUAN-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang menabung sambah di Bank Sampah Kota Sukabumi (Bang Sammi).
Selain menjaga lingkugan, layanan ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengolah sampah secara mandiri. Menabung sampah juga menghasilkan uang.
“Adanya layanan Bank Sammi ini mampu mengurangi volume sampah ke TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir ) yang tadinya 67 persen menjadi 63 persen,” kata Kasi Peran Serta Masyarakat DLH Kota Sukabumi, Arlan Paranti, Selasa, 2 Maret 2021.
Dikatakan, fungsi Tempat Pembuangan Sampah Reduce-Reuse-Recycle di seluruh wilayah kecamatan juga terus ditingkatkan. Meski sempat sepi lantaran wabah Korona, tapi ditingkatkan kembali pelayanannya.
“Untuk TPS3R sudah mulai berjalan kembali, ada beberapa yang sudah maju bahkan di Cikondang sudah mandiri dan sampai besar, termasuk yang di Kelurahan Karang Tengah,” katanya.
Arlan mengungkapkan, ada 11 unit TPS3R di tujuh kecamatan se-Kota Sukabumi. Masyarakat yang menjadi nasabah juga semakin banyak. Walaupun jumlahnya belum mencapai 10 persen dari jumlah warga Kota Sukabumi.
“Dua unit di wilayah 1 ( Kecamatan Cikole dan Gunungpuyuh), tiga unit di wilayah 2 (Kecamatan Citamiang dan Warudoyong), dan empat unit di wilayah 3 (Baros, Cibeureum dan Lembursitu),” katanya.
Arlan mengungkap, DLH siap jika diminta untuk melakukan sosialiasi kepada masyarakat.“Kalau diminta pasti siap,” ujarnya.